Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Investasi Garam Berkualitas Tinggi di Perbatasan Indonesia, Timor Leste dan Australia

Kompas.com - 23/04/2022, 18:08 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

"Saya apresiasi terhadap perusahaan ini, walaupun ada tantangan, tetapi masih tetap mencari jalan keluar untuk menyelesaikannya. Pekerjaan ini harus dilanjutkan. Perusahan ini pun tidak merusak alam. Justru menanam magrove di sekitar lahan," kata dia.

President Director PT IDK Christian Devi, mengatakan, sejak awal mengelola garam di wilayah yang berbatasan laut dengan Timor Leste dan Australia itu, pihaknya selalu melibatkan warga setempat.

"90 persen kita gunakan tenaga lokal. Jadi kontribusi perusahaan untuk Kabupaten Malaka yakni menyediakan lapangan kerja buat warga setempat, dengan gaji standar UMR," ujar Christian.

Menurutnya, ada 332 hektar lahan yang digarap perusahan. Ratusan hektar lahan itu berada di dua lokasi yakni 32 hektar di Desa Rabasa Wemean, Kecamatan Malaka Barat dan Desa Weoe, Kecamatan Wewiku.

Christian menjelaskan, alasan memilih Kabupaten Malaka sebagai lokasi tambak garam, karena memang daerah yang baru dimekarkan dari Kabupaten Belu itu, memiliki iklim yang mendukung dan air laut yang masih bersih.

Dia mengatakan, garam mesti berada di tempat yang panas, dengan curah hujannya yang rendah, sehingga Malaka menjadi pilihan pihaknya mengembangkan garam, khususnya jenis industri.

Apalagi kata dia, kualitas garam di Malaka juga tak kalah dengan jenis garam dari daerah lainnya bahkan garam impor.

Selain itu, pihaknya ingin berkontribusi membangun Kabupaten Malaka, dengan memberikan sesuatu kepada masyarakat setempat.

"Artinya kami memberikan kue, supaya masyarakat bisa juga menikmati kue itu," ujar dia.

Christian menyebut, garam Malaka sudah bisa masuk kategori garam industri karena kandungan kadar natrium klorida (NaCl) 97 persen.

Untuk garam industri lanjut dia, digunakan untuk industri makanan dan minuman, farmasi dan lain sebagainya.

Ada beberapa kriteria untuk garam bisa masuk kategori industri, di antaranya kadar NaCl, kadar air dan kandungan yang lain.

Untuk meningkatkan kadar garam, pihaknya telah mengadopsi satu proses modern dari Spanyol yakni metode Salt Table.

"Dengan metode modern itu, tentu kualitas garam yang dihasilkan akan lebih baik, sehingga garam lokal yang kita hasilkan, mendekati kualitas garam impor," ujar Christian .

Bupati Malaka Simon Nahak, dirinya ingin investor yang masuk ke Malaka bisa bekerja dengan aman dan nyaman, serta tidak ada gangguan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com