Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Salam Tempel, Tradisi Bagi-bagi Uang Saat Lebaran

Kompas.com - 24/04/2022, 10:20 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

Beberapa kebutuhan itu, antara lain membeli baju baru, membuat camilan atau makanan ringan untuk menyambut tamu, hingga keperluan mudik ke kampung halaman.

Pemenuhan berbagai kebutuhan Lebaran itu bukanlah perkara mudah. Sebab, banyak kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran.

Semua kebutuhan itu tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karenanya, Anda harus tahu cara-cara mengantisipasi pengeluaran berlebihan.

Baca juga: Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Indonesia Turun Jadi 0,381

Simak sejumlah tips mengatur keuangan menjelang Lebaran agar tidak boros, dihimpun Kompas.com dari berbagai sumber.

1. Tentukan anggaran hari Lebaran

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat rincian kebutuhan pada hari Lebaran.

Anda bisa mulai dari memasukkan anggaran pulang kampung, seperti tiket pulang-pergi, biaya membeli bahan baku makanan untuk menu Lebaran, membeli baju anak, dan menyisihkan angpau untuk keluarga.

Buatlah anggaran secara detail agar Anda bisa memenuhi berbagai kebutuhan tanpa khawatir mengalami over-budgeting.

Baca juga: 4 Alasan Memilah Barang Dapat Menghemat Pengeluaran

2. Pisahkan THR dengan gaji

Tips kedua yang bisa Anda aplikasikan adalah memisahkan pendapatan THR dan gaji. Anda bisa menggunakan THR untuk memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran.

Dengan menggunakan THR, gaji bulanan yang Anda dapatkan bisa dialokasikan untuk kebutuhan rutin setiap bulan.

3. Persiapkan dana darurat

Menyiapkan dana darurat sangatlah penting dan tidak hanya dilakukan ketika menjelang Lebaran saja.

Pastikan Anda menyiapkan dana ini dalam bentuk uang tunai untuk menghindari terjadinya sesuatu yang tidak terduga saat Lebaran.

Baca juga: Dana Darurat, Mengapa Penting Dimiliki Keluarga?

4. Berbelanja sesuai kebutuhan

Momen Idul Fitri biasanya membuat tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat dua kali lipat. Masyarakat, khususnya umat muslim, mungkin merasa tak masalah membeli semua barang karena momen Lebaran hanya terjadi setahun sekali.

Akan tetapi, alangkah baiknya untuk membeli barang sesuai prioritas agar pengeluaran tidak semakin membengkak dan mengganggu Anda dalam memenuhi kebutuhan bulanan.

5. Belajar keuangan

Belajar keuangan disebut penting agar bisa memanajemen pendapatan secara bijak. Dari hal ini, Anda bisa menekan pengeluaran dan tidak membuat kesulitan setelah hari Lebaran.

Itulah beberapa tips mengelola keuangan menjelang Lebaran yang bisa Anda lakukan.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Kehabisan Tiket Kereta? Coba Fitur Access by KAI Ini

Spend Smart
Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com