Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham GOTO Anjlok ke Level Rp 290 Per Saham, “Amunisi” Greenshoe Menipis?

Kompas.com - 27/04/2022, 12:57 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Harga saham PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) terus mengalami pelemahan. Pada penutupan sesi I perdagangan, Rabu (27/4/2022) harga saham GOTO anjlok 6,4 persen di level Rp 290 per saham.

Sebagai informasi, pelemahan saham GOTO sudah terjadi dalam dua pekan terakhir. Meskipun perseroan menetapkan mitigasi berupa greenshoe untuk menahan pelemahan, nyatanya penurunan harga masih tetap terjadi.

Baca juga: IHSG Merah pada Sesi I, Saham GOTO Anjlok ke Level Rp 290 Per Saham

Direktur PT Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan penurunan harga saham GOTO dinilai akibat porsi greenshoe yang digunakan sudah mulai menipis atau bahkan habis.

Sehingga amunisi untuk menahan pelemahan harga saham GOTO mulai berkurang.

“Bobot terbesar indeks saat ini, GOTO akan mengalami koreksi karena greenshoe-nya tinggal tersisa sedikit, atau habis, sehingga mungkin ada aksi profit taking pada saham GOTO,” kata Hans kepada Kompas.com, Rabu (27/4/2022).

Penurunan harga saham GOTO juga dinilai membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Baca juga: Harga Saham GOTO Kini di Bawah Harga IPO, Menyusul Nasib Bukalapak?

Sebagai informasi, dalam aturan yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia, skema Greenshoe membolehkan emiten melakukan intervensi atau stabilisasi harga.

Adapun ketentuan yang bisa dilakukan oleh perusahaan yakni dengan batas maksimal 15 persen dari saham IPO dengan jangka waktu pelaksanaan maksimal 30 hari.

Nantinya, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia yang ditunjuk GOTO untuk melakukan stabilisasi harga saham, akan mengeksekusi buyback 7,8 miliar saham dari total keseluruhan saham yang ditawarkan saat IPO.

Jika skema Greenshoe ini dieksekusi, maka total saham GOTO yang beredar di publik adalah sebesar 59.82,5 miliar saham.

Baca juga: Seperti GoTo dan Bukalapak, Amazon dan Tesla Dulu Juga di Posisi Rugi Saat IPO di Wall Street

 

 

Menurut Hans, memang dengan skema Greenshoe ini penurunan tajam saham GOTO sempat tertahan beberapa hari lalu, namun penggunaan skema Greenshoe ini yang kian susut tak mampu menahan tekanan penurunan harga saham GOTO.

“Dalam greenshoe kan ada mekanisme untuk buyback saham kalau harga sahamnya turun di bawah harga IPO. Jadi beberapa hari terakhir itu, sahamnya bisa tertahan (penurunan harga) dan tidak turun banyak, dan ini bisa habis kalau GOTO buyback terus,” kata Hans.

Sebagai informasi, GOTO listing di BEI pada 11 April 2022 lalu, dengan harga IPO Rp 338 per saham. GOTO melepas 40,6 miliar saham baru Seri A dengan total dana IPO yang diperoleh Rp 13,7 triliun.

Adapun kapitalisasi pasar GOTO mencapai Rp 400 triliun, yang menempatkan GOTO pada jajaran perusahaan big caps.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com