Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Kelola THR untuk "Sandwich Generation"

Kompas.com - 27/04/2022, 17:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya Tunjangan Hari Raya (THR) menjelang Lebaran merupakan kebahagiaan sendiri bagi pekerja. Namun demikian, pengeluaran THR ini perlu dikelola dengan bijak, terutama untuk sandwich generation.

Berdasarkan Survei Snapcart tentang rencana penggunaan Tunjangan Hari Raya (THR), sebanyak 60 persen responden menyatakan akan menggunakan THR untuk berbelanja.

Hal ini merupakan kondisi yang wajar mengingat perayaan hari raya untuk berkumpul dengan keluarga adalah hal yang dinantikan setiap tahunnya.

Baca juga: Generasi Sandwich Itu Apa? Pahami Arti dan Dampak Generasi Sandwich

VP, Head of Marketing & Branding and Digital Channel Astra Life Windy Riswantyo mengatakan, bagi sandwich generation, momen ini bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan sekunder yang biasanya tertunda.

Namun perlu diingat, dana THR yang tidak dikelola dengan baik, justru bisa menjadi bumerang di kemudian hari.

"Astra Life mengajak sandwich generation untuk bijak dalam mengelola keuangan, termasuk dana THR. Karena dengan pengelolaan dana THR yang tepat, dana ini bisa dimanfaatkan secara optimal sehingga membantu sandwich generation untuk dapat memiliki perencanaan keuangan yang baik dalam rangka mencapai tujuan finansial,” kata dia dalam siaran pers Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Cara Mengatur Gaji Bulanan untuk Generasi Sandwich

Agar dana THR dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, berikut hal-hal yang perlu dilakukan serta yang perlu dihindari bagi para sandwich generation.

1. Libatkan Keluarga dalam Perencanaan Alokasi Dana THR

Saat menerima THR, diskusikan alokasi dana THR serta catatan keuangan yang merincikan tujuan penggunaan dana THR dengan pasangan dan keluarga. Merencanakan keuangan bersama pasangan dan keluarga menunjukkan keterbukaan dan kepercayaan yang bisa berdampak pada hubungan keluarga yang semakin erat.

Dana THR sebaiknya tidak digabung dengan gaji bulanan agar bisa dialokasikan dengan optimal. Dengan demikian, pekerja dengan mudah menentukan prioritas penggunaan dana THR manfaatnya lebih terasa.

2. Berbagi dengan sesama dan mengirim bingkisan untuk orang terkasih

THR juga bisa dialokasikan untuk berbagi misalnya melalui sedekah dan zakat dengan besaran 2,5 persen hingga 5 persen. Saat ini, sudah banyak halaman crowdfunding yang bisa menyalurkan donasi dengan cara yang mudah dan cepat.

Selain itu, berbagi dengan orang-orang terkasih di momen Idul Fitri juga bisa kita lakukan dengan mengirim bingkisan sebagai pengganti silahturahmi yang masih cukup terbatas di masa pandemi.

3. Simpan dan ‘ternakkan’ dana THR

Agar tetap awet, dana THR juga bisa disimpan dalam bentuk tabungan maupun diternakkan dalam bentuk investasi.

Melalui investasi, diharapkan kita dapat merasakan manfaatnya di kemudian hari. Produk investasi bisa menyesuaikan dengan profil risiko dan tujuan investasi yang dimiliki.

Selain itu, dana THR juga dapat dialokasikan untuk instrumen warisan. Jika generasi orang tua umumnya menyiapkan warisan berupa harta benda, kini sandwich generation bisa menyiapkan warisan berupa asuransi jiwa yang akan membawa keuntungan bagi orang tua maupun anak.

4. Boleh belanja, tapi ukur kemampuan finansial

Sebelum berbelanja, pastikan semua daftar pengeluaran dan kewajiban telah terpenuhi terlebih dahulu.

Selain itu, dana THR juga bisa disisihkan untuk kewajiban tahunan yang pasti seperti biaya pajak rumah atau kendaraan.

 

Jangan dilakukan

Setelah menyimak hal apa saja yang sebaiknya dilakukan saat menerima THR, berikut ini adalah hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah menerima THR.

1. Menjadi people pleaser saat hari raya

Masalah yang cukup sering dihadapi oleh sandwich generation adalah keinginan yang besar untuk membahagiakan setiap anggota keluarga, baik keluarga inti maupun sanak saudara yang bertemu saat momen hari raya.

Tidak jarang ini juga menjadi tolak ukur kesuksesan seseorang. Keadaan ini kerap membuat sandwich generation memberi melebihi kemampuan finansialnya.

Seorang financial planner Annisa Steviani mengatakan, memanfaatkan THR dengan baik bisa dimulai dari mengetahui porsi dan alokasi dana THR sesuai kondisi finansial, misalnya memprioritaskan untuk membayar hutang atau cicilan. Dengan demikian kita akan menyadari batas kemampuan untuk memberi di hari raya.

2. Over budget saat mudik dan lebaran

Penting untuk bisa merinci biaya yang dikeluarkan saat mudik seperti tiket untuk pulang-pergi, biaya tes antigen jika diperlukan, serta oleh-oleh untuk sanak saudara saat perayaan Lebaran.

Mencatat estimasi pengeluaran dapat membantu kita untuk disiplin pada jumlah yang sudah dialokasikan untuk menghindari over budget.

3. Menggunakan dana THR untuk uang muka cicilan

Sebagai sandwich generation, THR menjadi kesempatan untuk memenuhi keinginan pribadi yang tertunda. Namun, jangan alokasikan dana THR untuk menambah utang baru, misalnya sebagai uang muka cicilan, misalnya cicilan pembelian kendaraan bermotor atau ponsel terbaru.

Pada dasarnya, THR perlu dimanfaatkan untuk meringankan beban utang, bukan malah menambah beban biaya di masa yang akan datang, apalagi jika daftar kebutuhan dan kewajiban lainnya masih belum terpenuhi.

4. Menggunakan dana THR untuk membayar biaya rutin bulanan

Sebisa mungkin jangan gunakan dana THR untuk membayar biaya rutin yang dikeluarkan setiap bulan, misalnya membayar tagihan listrik, uang sekolah anak, atau biaya belanja rutin bulanan.

Hal ini patut dihindari karena biaya rutin bulanan seharusnya sudah dialokasikan pada pos pengeluaran bulanan di luar dana THR yang diterima.

“Menjadi sandwich generation sering dikaitkan dengan berbagai beban finansial untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga. Padahal, jika sandwich generation dibekali dengan pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola keuangan yang baik, kita dapat menjadi #BetterSandwichGen yang memiliki kesiapan finansial, termasuk kesiapan dalam mengelola THR dalam menyambut hari raya.” tutup Windy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com