Rute Internasional Terus Bertambah, AP I Optimistis Jumlah Penumpang Akan Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat jumlah pergerakan penumpang dan pesawat rute internasional terus menunjukkan tren peningkatan.

Peningkatan ini terjadi sejak kembali beroperasinya rute penerbangan internasional reguler di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada 3 Februari 2022 silam.

Pada periode 1-30 April 2022 jumlah penumpang rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Bali tercatat mencapai 114.537 penumpang atau meningkat hingga 232 persen dibandingkan pada bulan Maret yang melayani 34.398 penumpang.

Sedangkan untuk trafik penerbangan pada periode 1-30 April mencapai 610 pergerakan pesawat atau turun 3 persen jika dibandingkan pada bulan Maret yang melayani 634 pergerakan pesawat.

Baca juga: H-7 hingga H-3 Lebaran, Jumlah Penumpang AP I Meningkat 2.076 Persen Dibanding Tahun Lalu

Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, sebagai pengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai, AP I optimistis trafik penumpang dan penerbangan rute internasional akan semakin meningkat di kuartal kedua tahun 2022.

Hal ini seiring dengan bertambahnya 8 rute penerbangan internasional yang beroperasi secara reguler dari 5 maskapai internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 1 dan 2 Mei lalu, yaitu Indonesia AirAsia, Cebu Pacific, Thai Airways, Emirates, dan Jetstar Airways.

Penambahan rute ini sekaligus membuat Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali saat ini melayani total sebanyak 17 rute internasional dari 17 maskapai.

"Angkasa Pura I menyambut baik semakin bertambahnya penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dari maskapai Indonesia AirAsia, Cebu Pacific, Thai Airways, Emirates dan Jetstar Airways yang beroperasi di awal bulan Mei ini," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: AP I Sambut Kedatangan 2 Maskapai Baru yang Layani Penerbangan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai

10 negara terhubung langsung ke Bali

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado menambahkan, hingga saat ini setidaknya ada 10 negara yang telah terhubung dari dan menuju ke Bali, yakni Jepang, Australia, Singapura, Malaysia, Qatar, Turki, Thailand, Vietnam, Uni Emirat Arab dan Filipina.

"Kami sangat antusias melihat bagaimana penerbangan rute internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai menunjukkan tren yang sangat positif selama 3 bulan terakhir serta berharap sektor aviasi dan perekonomian masyarakat Bali perlahan dapat mulai bangkit setelah selama 2 tahun terdampak Pandemi COVID-19," ucapnya.

Pada tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani hingga 48 rute penerbangan internasional dari 35 maskapai internasional serta melayani hingga 13,8 juta penumpang rute internasional dengan trafik penerbangan mencapai 155.334 pergerakan pesawat.

Kendati demikian, Angkasa Pura I bersama seluruh stakeholders terkait berkomitmen untuk terus memastikan semua prosedur operasional dan pelayanan penerbangan internasional.

Selain itu juga mengimplementasikan protokol kesehatan agar dijalankan sesuai dengan regulasi yang berlaku untuk mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman dan sehat bagi seluruh pengguna jasa.