Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia Bergejolak, Indeks Hang Seng Hong Kong Terjun Lebih dari 3 Persen

Kompas.com - 06/05/2022, 14:20 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


SINGAPURA, KOMPAS.com - Saham-saham di Asia Pasifik sebagian besar bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat (6/5/2022), setelah penurunan semalam di Wall Street yang membawa Dow Jones Industrial Average (DJIA) ke hari terburuk sejak tahun 2020.

Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin penurunan secara regional sebesar 3,57 persen pada sore hari. Di Cina daratan, Shanghai Composite turun 2,31 persen sedangkan, Komponen Shenzhen melemah 2,1 persen.

"Di Asia tentu saja kami sangat dipengaruhi oleh apa yang dilakukan The Fed (kenaikan suku bunga acuan), dan ekonomi AS, tetapi sekarang kami menghadapi masalah Covid-19 dari China," kata Richard Martin, konsultan bisnis dan direktur pelaksana di IMA Asia, mengutip CNBC.

Baca juga: Sentimen Kenaikan Suku Bunga Bisa Menekan Pergerakan IHSG Setelah Libur Lebaran

Data menunjukkan penguncian di China akibat Covid – 19 menghantam lebih dari sekadar kota Beijing dan Shanghai. Namun juga tempat–tempat dimana sebagian besar infeksi virus baru ditemukan.

“Banyak komponen dan material yang keluar dari China, jadi kita akan mengalami kekurangan komponen dari China dari sisi suplai ke pasar di seluruh Asia, karena China akan menghentikan operasional pabrik berjalan,” kata Martin.

Saham teknologi juga tertekan dengan aksi jual yang cukup tinggi. Ini juga menyusul penurunan hampir 5 persen dari indeks Nasdaq Composite pada perdagangan Kamis di Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street.

Saham Tencent ambles 4,53 persen, sementara Alibaba anjlok 6,46 persen, dan Meituan terperosok 5,22 persen. Sementara itu, Indeks Hang Seng Tech Hong Kong juga turun 5,03 persen. Sentimen risk-off yang lebih luas juga menekan saham kendaraan listrik, dimana Xpeng jatuh 10,24 persen, sementara Nio turun 11,03 persen.

Baca juga: Ikut Wall Street, Harga Bitcoin Ambles 8,3 Persen, Cek Harga Kripto Hari Ini

Di Jepang, saham konglomerat SoftBank Group turun 1,78 persen, Kakao Korea Selatan tergelincir 4,83 persen, sementara industri kelas berat Samsung Electronics turun hampir 2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,17 persen, S&P/ASX 200 di Australia melemah 2,28 persen, sementara indeks Straits Times Singapura terkoreksi 1,29 persen.

Saham–saham di Jepang juga melawan tren keseluruhan secara regional karena kembali diperdagangkan pada hari Jumat setelah ditutup untuk liburan sebagian besar pekan ini. Nikkei 225 naik 0,84 persen, sementara indeks Topix diperdagangkan menguat 1,01 persen. Sementar itu, Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 2,58 persen.

Indeks dollar AS, berada di level 103,66, Yen Jepang diperdagangkan pada 130,57 per dollar AS, dan dollar Australia berada di 0,71 dollar AS. Harga minyak lebih tinggi pada jam perdagangan sore ini, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,59 persen menjadi 111,55 dollar AS per barel. Minyak mentah berjangka AS juga naik 0,61 persen menjadi 108,92 dollar AS per barel.

Baca juga: Bulan April, Inflasi di Turki Melonjak Jadi 69,97 Persen, Tertinggi dalam Dua Dekade

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com