Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Awal Tahun 2022, Telkom Bukukan Pendapatan Rp 35,2 Triliun

Kompas.com - 10/05/2022, 22:01 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Perseroan Terbatas (PT) Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mencatatkan kinerjanya pada tiga bulan pertama tahun 2022.

Hal itu ditunjukkan dengan membukukan pendapatan sebesar Rp 35,2 triliun atau tumbuh sekitar 3,7 persen year-on-year (YoY) dengan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) tercatat sebesar Rp 19,4 triliun dan laba bersih sebesar Rp 6,1 triliun.

EBITDA dan laba bersih tersebut rupanya tumbuh sebesar 3,1 persen dan 1,7 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Pencapaian itu semua didukung dengan kinerja IndiHome dan digital business Telkomsel yang kian kuat dan masih menjadi mesin pertumbuhan pendapatan perseroan.

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, selama tahun 2022, Telkom terus berfokus untuk mengakselerasi langkah dalam proses transformasi perusahaan untuk menjadi digital telco.

Baca juga: Gangguan Jaringan Internet di Merauke, PT Telkom Bebaskan Biaya Pelanggan Indihome

Adapun langka transformasi tersebut guna untuk memperkuat competitive advantages perusahaan, meningkatkan value creation bagi stakeholder serta mendukung terwujudnya sustainable competitive growth.

“Langkah ini mulai memperlihatkan hasil yang baik dan kami yakin akan terus memberikan dampak positif bagi perusahaan dalam kurun waktu dua hingga tiga tahun ke depan,” jelas Ririek dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kompas.com, Selasa (10/5/2022).

Untuk mewujudkan transformasi menjadi digital telco, Telkom terus meningkatkan kinerja positif pada seluruh segmen bisnisnya dan terus membukukan pendapatannya.

Adapun segmen bisnis yang dimiliki oleh Telkom, mulai dari IndiHome hingga data center dan cloud.

Baca juga: Dukung Digitalisasi Indonesia, Telkom Gandeng Microsoft Perkuat Kemitraan Strategis

IndiHome yang merupakan salah satu segmen bisnis milik Telkom.DOK. Humas Telkom IndiHome yang merupakan salah satu segmen bisnis milik Telkom.

1. IndiHome

Pada segmen fixed broadband, IndiHome membukukan pendapatan sebesar Rp 6,9 triliun atau tumbuh sekitar 7,9 persen YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan mencapai 19,5 persen.

Selain itu, pelanggan IndiHome hingga Maret 2022 telah naik mencapai 8,7 juta atau tumbuh sekitar 7,2 persen dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.

Average revenue per user (ARPU) IndiHome juga dinilai kian stabil di kisaran Rp 270.000 karena didorong oleh pendapatan dari add-ons yang tumbuh sebesar 15,6 persen YoY dan berkontribusi sebesar 15,9 persen dari total pendapatan IndiHome.

Untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan, IndiHome terus berupaya menjalin kerja sama dengan content provider salah satunya Disney+ Hotstar untuk menghadirkan tayangan terbaik dan berkualitas.

Tak hanya itu saja, IndiHome dan Telkomsel telah menyepakati kerja sama dengan Netflix sebagai upaya untuk menawarkan konten yang terdepan bagi para pelanggan TelkomGroup.

 

Adapun layanan yang diberikan adalah menjangkau hingga 498 dari total 514 indikator kinerja kegiatan (IKK) di Indonesia.

Baca juga: Dukung Program Mudik Gratis, Telkom Berangkatkan 1.170 Pemudik ke 39 Kota

Halaman:


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com