Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marcos Jr Menangi Pilpres Filipina, Saham Perusahaan Keluarganya Melesat

Kompas.com - 12/05/2022, 14:44 WIB
Siti Maghfirah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham sejumlah perusahaan Filipina yang terafiliasi dengan pemenang pemilihan presiden Ferdinand Marcos Jr langsung melesat minggu ini. Hal ini sesuai dengan prediksi para analis bahwa perusahaan-perusahaan tersebut akan mendapatkan keuntungan di bawah pemerintahan Marcos.

Dilansir dari Reuters Business, setidaknya terdapat tiga perusahaan yang dimiliki oleh kerabat atau teman Marcos yang sahamnya meningkat hingga dua digit setelah hasil pemilu diumumkan.

Misalnya, harga saham Araneta Properties Inc (ARA.PS) yang CEO-nya merupakan saudara ipar Marcos, naik 45 persen. Ada juga perusahaan Philweb Corp (WEB.PS) dengan peningkatan saham 13 persen, hanya dalam dua hari perdagangan terakhir.

Baca juga: 10 Negara dengan Tingkat Inflasi Tertinggi, Indonesia Termasuk?

Sedangkan Prime Media Holdings (PRIM.PS), sebuah perusahaan induk terdaftar yang dimiliki oleh sepupu Marcos, melonjak 28 persen.

Tak hanya itu, saham perusahaan DITO CME Holdings (DITO.PS) yang dimiliki oleh kontributor kampanye wakil presiden terpilih, Sara Duterte, juga ikut meningkat hingga 12,4 persen.

Lonjakan harga saham yang didorong oleh hasil pemilihan, berasal dari spekulasi bahwa pemerintahan Marcos akan menyediakan lingkungan yang menguntungkan bagi perusahaan-perusahaan ini, seperti kemudahan mendapatkan proyek atau peraturan yang lebih longgar.

Namun, saham di perusahaan media ABS-CBN (ABSP.PS) dan GMA Network (GMA7.PS) masing-masing merosot 18,4 persen dan 10,7 persen. Hal ini disebabkan kekhawatiran bahwa Marcos, yang sering kali menghindari wawancara dan tidak menghadiri debat selama kampanye akan kurang bersahabat dengan pers.

Baca juga: Gagal Bayar Utang, Sri Lanka Dapat Bantuan Rp 8,7 Triliun dari Bank Dunia

Sebelumnya, petahana Duterte juga dituduh mengintimidasi beberapa media dengan ancaman atau kesulitan hukum dan perizinan. Sementara saat era kediktatoran ayah Marcos, kebebasan pers juga diberangus.

Pasar berspekulasi bahwa Filipina akan kembali memasuki era ketika media berada di bawah kendali pemerintah. Pemberedelan atau pengambilalihan perusahaan media swasta juga mungkin saja terjadi di era kepemimpinan Marcos yang akan datang.

Seperti diketahui, dinasti politik keluarga Marcos kembali memegang tampuk kekuasaan di Filipina, setelah Ferdinand Marcos Jr menang telak dalam pemilihan presiden Filipina pada Senin (9/5/2022).

Dalam penghitungan suara, Marcos Jr yang akrab disapa Bongbong unggul jauh dengan 58,76 persen suara. Pesaing terdekatnya, Leni Robredo, hanya mendapat 28,04 persen suara.

Baca juga: Inilah Dinasti Politik yang Bikin Sri Lanka Bangkrut dalam 30 Bulan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com