Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Segmentasi Pasar: Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya

Kompas.com - Diperbarui 23/10/2022, 11:34 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comSegmentasi pasar adalah salah satu strategi pemasaran yang umum digunakan dalam kegiatan bisnis. Segmentasi pasar penting dipelajari oleh para pelaku usaha agar usaha yang dijalankan bisa mendapatkan keuntungan.

Lalu, apa itu segmentasi pasar (apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar)?

Dikutip dari Investopedia, segmentasi pasar adalah perluasan dari riset pasar yang berusaha mengidentifikasi kelompok konsumen yang ditargetkan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan produk dan merek dengan cara yang menarik bagi kelompok tersebut.

Tujuan segmentasi pasar adalah untuk meminimalkan risiko dengan menentukan produk mana yang memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan pangsa pasar sasaran. Segmentasi pasar juga diperlukan untuk menentukan cara terbaik untuk mengirimkan produk ke pasar.

Baca juga: Bank Ini Berikan Bankir Terbaiknya Libur Tanpa Batas

Segmentasi pasar adalah memungkinkan perusahaan untuk menargetkan kategori konsumen yang berbeda yang merasakan nilai penuh dari produk dan layanan tertentu secara berbeda satu sama lain.

Dengan kata lain, apa itu segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik.

Dengan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk bisnisnya. Sehingga bisnis diharapkan dapat memberikan hasil secara optimal dan memiliki efektivitas pemasaran yang tinggi.

Sederhananya, segmentasi pasar adalah bagian-bagian atau golongan-golongan dalam pasar. Bagian atau golongan ini sudah ditentukan melalui kegiatan segmentasi, berdasarkan karakteristik, kebutuhan, dan sifat dari pasar tersebut.

Baca juga: BI Kembali Gelar Pekan KKI Bidik Omzet Rp 263 Miliar

Istilah segmentasi pasar adalah pertama digunakan di tahun 1956. Wendell R. Smith, seorang dosen dan pakar ekonomi asal Amerika Serikat. Dia merumuskan istilah tersebut dalam jurnalnya berjudul “Product Differentiation and Market Segmentation as Alternative Marketing Strategies”.

Sebelum istilah segmentasi pasar dikemukakan, persaingan dalam pasar belum terlalu ketat. Produk-produk yang beredar di pasar umumnya masih didominasi oleh 1 atau 2 merek saja. Masyarakat belum menemukan banyak produk untuk dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, setelah Wendell R. Smith memublikasikan tulisannya, banyak perusahaan berbondong-bondong mempelajari segmentasi pasar, dan membuat produk yang berbeda dengan perusahaan lain.

Mereka juga menyesuaikan produk mereka dengan segmentasi pasar yang mereka targetkan, agar produk mereka tidak perlu bersaing dengan perusahaan lain.

Baca juga: Kilang Minyak Pertamina Sudah 5 Kali Terbakar dalam 2 Tahun

Apa itu segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya Freepik Apa itu segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, ataupun perilakunya

Jenis segmentasi pasar

Dikutip dari Gramedia.com, ada empat jenis segmentasi pasar yang paling umum digunakan oleh perusahaan. Berikut penjelasannya:

1. Segmentasi pasar demografis

Segmentasi pasar secara demografis adalah melakukan segmentasi terhadap target pasar dengan demografi mereka. Demografi di sini mencakup hal-hal seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, edukasi, hingga ras, serta agama.

2. Segmentasi pasar psikografis

Kedua, segmentasi pasar psikografis yaitu jenis segmentasi yang lebih spesifik dan mendetail ketimbang segmentasi pasar demografis. Perusahaan melakukan segmentasi berdasarkan psikografi manusia, yang meliputi sifat, pendapat, minat, hingga gaya hidup mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com