JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir hijau pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (3/6/2022). IHSG sepanjang hari ini tidak sekalipun menyentuh zona merah.
IHSG ditutup menguat 34,23 poin atau 0,48 persen pada level 7.182,96. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp 316,56 miliar pada perdagangan hari ini.
Melansir RTI, terdapat 245 saham yang hijau, 280 saham merah, dan 167 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 18,6 triliun dengan volume 35,73 miliar saham.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Menguat di Sesi I Perdagangan
Aksi beli bersih (net buy) asing tertinggi antara lain, Bank Mandiri (BMRI) sebesar Rp 143 miliar. Saham BMRI stagnan di level Rp 8.200 per saham. Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya sebesar Rp 81 miliar. BBCA menguat 0,3 persen menjadi Rp 7.600 per saham.
Saham yang menopang indeks antara lain, Adaro Energy (ADRO) yang melonjak 5,7 persen di level Rp 3.520 per saham. Kemudian, Harum Energy (HRUM) menguat 4,3 persen pada posisi Rp 2.410 per saham. Sementara itu, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) di level Rp 354 per saham atau naik 2,9 persen.
Saham yang menahan indeks dipimpin oleh Vale Indonesia (INCO) yang terjun 3,15 persen pada level Rp 7.675 per saham. Lalu, Wir Asia (WIRG) melemah 1,7 persen pada posisi Rp 855 per saham, dan Indah Kiat Pulp and Paper (INKP) turun 1,7 persen ke level Rp 8.275 per saham.
Baca juga: Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat
Bursa Asia hijau dengan kenaikan Strait Times 0,08 persen, dan Nikkei 1,27 persen. Demikian juga dengan bursa Eropa yang menguat, dengan kenaikan Xetra Dax 0,3 persen.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.
Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.433 per dollar AS, atau menguat 47 poin (0,32 persen).
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.431 per dollar AS pada Jumat (3/6/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya di level Rp 14.526 per dollar AS.
Baca juga: Bitcoin dkk Menguat, Cek Harga Kripto Hari Ini
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.