Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gelar Public Expose, ANJ Paparkan Target dan Strategi pada 2022

Kompas.com - 09/06/2022, 10:17 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Pada kuartal pertama 2022, dua anak perusahaan ANJ menyerahkan premi penjualan minyak sawit berkelanjutan kepada para petani binaannya.

Baca juga: Ekspor Minyak Goreng Dilarang, Jokowi Minta Industri Minyak Sawit Prioritaskan Kebutuhan Dalam Negeri

Dua anak perusahaan ANJ itu adalah PT Kayung Agro Lestari (KAL) dan PT Sahabat Mewah dan Makmur (SMM).

PT KAL telah menyerahkan premi senilai Rp 480 juta kepada Koperasi Laman Mayang Sentosa (LMS) yang menaungi 624 petani plasma yang berada di Ketapang.

Sementara itu, PT SMM membagikan premi hasil penjualan minyak sawit bersertifikasi senilai Rp 157 juta kepada lima koperasi yang berada di Pulau Belitung. Hal ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dalam pengelolaan berkelanjutan yang diterapkan oleh para petani.

Baca juga: Jokowi: Ironis, Indonesia Produsen Minyak Sawit Terbesar di Dunia, tapi Sulit Dapat Minyak Goreng

Laba bersih kuartal pertama 2022 meningkat 261,9 persen

Pada kesempatan tersebut, Lucas Kurniawan memaparkan bahwa laba bersih ANJ pada kuartal pertama 2022 meningkat 261,9 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021, yaitu sebesar 11 juta Dollar AS.

"Keberhasilan ANJ di kuartal pertama 2022 didorong oleh kenaikan harga jual rata-rata CPO dan palm kernel (PK), masing-masing sebesar 53,7 persen dan 79,4 persen.

Keberhasilan tersebut, lanjut dia, berkat kontribusi penjualan CPO dan PK sebesar 99 persen terhadap total pendapatan perusahaan, atau sebesar 74,8 juta Dollar AS.

Nilai pendapatan tersebut meningkat dibandingkan dengan 58,2 juta Dollar AS atau 99,2 persen dari jumlah pendapatan ANJ di kuartal pertama 2021.

Baca juga: Komitmen ANJ Hadapi Isu Lingkungan, dari Perubahan Iklim hingga Energi Terbarukan

Lucas menambahkan bahwa peningkatan pendapatan ANJ juga didukung oleh penjualan tepung sagu serta edamame segar dan beku yang masing-masing meningkat sebesar 78 persen dan 175 persen.

“Penjualan tepung sagu berkontribusi sebesar 378.000 Dollar AS dari total pendapatan di kuartal pertama 2022,” ujarnya.

Angka tersebut, lanjut Lucas, meningkat dari 212.000 Dollar AS dibandingkan periode yang sama pada 2021. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan volume penjualan.

Sementara itu, pendapatan penjualan edamame sebesar 203.000 Dollar AS, meningkat 175 persen dibandingkan periode sama pada 2021 yang hanya dari 73.000 Dollar AS.

Baca juga: Lewat Semangat Kartini, ANJ Dukung Kemandirian Perempuan Masa Kini

“Peningkatan tersebut disebabkan oleh lebih tingginya volume dan harga penjualan edamame segar dan beku,” jelas Lucas.

Pada kesempatan itu, ANJ mengungkapkan akan mengalokasikan 25 persen dari laba bersih 2021 atau 10 juta Dollar AS sebagai dividen.

Setiap pemegang satu saham ANJ akan mendapat dividen Rp 43 per lembar saham. Hal ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2021, Rabu.

Selain menetapkan penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir pada Jumat (31/12/2021), RUPS juga menetapkan dan menyetujui pengangkatan kembali Naga Waskita sebagai Direktur ANJ.

Untuk diketahui, masa jabatan Naga Waskita sebagai Direktur ANJ telah berakhir pada saat penutupan RUPS Tahunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com