Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Infrastruktur Kembali Menggeliat, Waskita Beton Genjot Produksi

Kompas.com - 09/06/2022, 11:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Guna mendukung proyek strategis emerintah dalam hal pembangunan infrastruktur, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memiliki investasi berupa Plant yang tersebar di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Saat ini perusahaan tercatat memiliki 9 plant, di mana 5 plant yang telah terintegrasi dalam Plant Integrasi Jawa Barat (Plant Sadang, Plant Cibitung, Plant Subang, Plant Kalijati, dan Plant Karawang), dan 4 plant antara lain Plant Bojonegara, Plant Klaten, Plant Prambon, dan Plant Gasing.

“Hingga saat ini total kapasitas produksi WSBP sebesar 3,7 juta ton/tahun,” ungkap FX Poerbayu Ratsunu, President Director WSBP dalam siaran pers, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Sasar Proyek Grup Waskita hingga IKN, WSBP Target Kontrak Baru 2022 Tumbuh 30 Persen

Poerbayu mengatakan, berbagai proyek yang tengah dikerjakan dan didapat oleh perusahaan, berdampak pada adanya aktivitas produksi di seluruh plant.

Berbagai produk precast yang diproduksi di plant-plant ini, di antaranya Spun pile hingga diameter 1,2 m, Girder (PCI, PCU, PCT, Box girder), CCSP, FCSP, Full slab, RC Pipe, square pile, barrier, u-ditch, tetrapod, rumah modular, panel RISHA hingga inovasi bantalan jalan rel tipe 1435 dan 1067, dan tiang listrik beton.

Melalui plant-plant ini WSBP berupaya mewujudkan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beberapa proyek besar yang diperoleh dari Waskita Grup maupun eksternal dari pemerintah, BUMN, dan swasta.

“Kami jeli dalam melihat peluang yang ada baik dari proyek internal maupun eksternal, yang dapat meningkatkan kinerja WSBP untuk semakin bertumbuh,” kata Poerbayu.

WSBP juga akan melakukan improvement untuk meningkatkan utilitas dan mampu memproduksi inovasi produk lainnya. Poerbayu menjelaskan, pihaknya siap untuk mendukung penyelesaian proyek-proyek yang juga merupakan Proyek Investasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) khususnya Proyek Tol Transjawa dan Sumatera.

Baca juga: Soal Dugaan Korupsi, Waskita Beton Buka Suara

Adapun ruas tol yang menjadi fokus utama penyelesaian yaitu Tol Bekasi – Cawang – Kampung Melayu, Tol Cimanggis–Cibitung, Tol Ciawi–Sukabumi, Tol Pejagan–Pemalang, Tol Krian–Legundi–Bunder–Manyar dan satu ruas tol di Pulau Sumatera yaitu Tol Kayu Agung–Palembang–Betung.

Selain itu, WSBP juga menyuplai produk untuk berbagai proyek gedung, jembatan, perumahan, bendungan dan bandara. Adapun proyek-proyek tersebut sebelumnya juga telah disuplai oleh WSBP dan ke depannya akan menjadi potensi nilai kontrak baru bagi Perusahaan. Hingga kuartal I-2022, WSBP masih memiliki nilai kontrak dikelola sebesar Rp 3,58 triliun.

Poerbayu menambahkan, dalam mendukung percepatan proses pengiriman produk ke proyek, 2 plant miliki WSBP yaitu Plant Gasing dan Plant Bojonegara memiliki dermaga sendiri yang difungsikan untuk pengiriman produk melalui jalur laut.

Dermaga yang sudah ada di area Plant nantinya juga akan dilakukan improvement yang digunakan untuk loading-unloading material dan produk. Begitu pula dalam proses aktivitas bisnis dan operasional, WSBP selalu memastikan prosedur HSE berjalan dengan baik terutama mengidentifikasi bahaya dan melakukan penilaian risiko pada setiap proses kerja serta disosialisasikan kepada seluruh pegawai baik di kantor pusat maupun pekerja di lapangan sehingga bisa mengurangi dan mencegah potensi risiko kecelakaan kerja.

“Keberhasilan saat ini, tidak lepas dari adanya dukungan yang besar dari seluruh vendor yang membantu menyuplai material yang berkualitas. Kami berharap, kerja sama antara WSBP dan seluruh vendor produksi dapat terus terjalin dan berkelanjutan,” ungkap Poerbayu.

Baca juga: Waskita Beton Target Proses Restrukturisasi Melalui PKPU Diselesaikan Kuartal II-2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com