Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Targetkan Jadi Produsen Halal di Dunia, Ini 4 Langkah Pemerintah

Kompas.com - 09/06/2022, 14:10 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memiliki visi untuk menjadikan Indonesia sebagai produsen produk-produk halal di dunia. Sebab, negara ini sudah memiliki banyak prestasi di tingkat global terkait industri halalnya.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, Indonesia berhasil mencatatkan ekspor produk halal terbesar ke negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI). Tak heran, RI sudah memiliki modal dasar yang besar untuk menjadi produsen produk halal.

"Pemerintah melalui KNEKS telah berkomitmen untuk bergerak lebih cepat dalam mewujudkan visi ekonomi syariah di Indonesia dan dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai pusat produsen halal terkemuka di dunia," kata Ma'ruf dalam penutupan Festival Syawal di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Hingga 2022, 10.643 UMK Dapat Sertifikasi Halal LPPOM MUI

Ma'ruf menuturkan, pengembangan industri halal juga telah menjadi perhatian khusus pemerintah terutama dalam mendorong pertumbuhan UMK halal dan berkelanjutan.

Tercatat ada 4 langkah yang didorong pembuat kebijakan. Pertama, pemerintah mendorong segera terbentuknya Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di seluruh provinsi

Kedua, pemerintah terus menyempurnakan bisnis proses sertifikasi halal termasuk mengupayakan percepatan pencapaian target fasilitasi 10 juta produk UMKM halal.

"Saya minta pelaku UMK juga turut aktif berpartisipasi mendaftarkan produk-produk unggulannya agar segera tersertifikasi halal, sehingga semakin meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk UMK dan nantinya dapat menembus pasar masyarakat muslim dunia," ucap Ma'ruf.

Ketiga, pemerintah berusaha mengembangkan industri halal yang direalisasikan melalui pembentukan kawasan industri halal (KIH) sebagai strategi penguatan rantai nilai halal.

"Kita masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengoptimalkan KIH-KIH yang ada, dan saya minta UMK dapat memanfaatkan fasilitas ini," ungkap Ma'ruf.

Selanjutnya, penguatan ekosistem. Pemerintah terus mengakselerasi ekosistem industri halal dalam negeri guna mewujudkan cita-cita menjadi pusat produsen halal terkemuka di dunia.

Ma'ruf berharap, adanya ekosistem industri halal yang kuat membuat kapasitas dan kualitas industri produk halal makin kuat pula.

"Kita ingin semakin banyak produk-produk UMK halal yang menembus pasar ekspor ke depan," harap Ma'ruf.

Baca juga: Sulitkah Mengurus Sertifikasi Produk Halal?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com