Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasindo Bayarkan Klaim Asuransi Kargo Sebesar Rp 979,45 Juta ke PT Primatexco Indonesia

Kompas.com - 09/06/2022, 16:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jasa Indonesia (Asuransi Jasindo) membayarkan klaim Asuransi kargo milik PT Primatexco Indonesia sebesar Rp 979,45 miliar.

Klaim dengan nomor polis 407.106.110.22.00001/000/000 itu diserahkan oleh Kepala Cabang Asuransi Jasindo Semarang, Wisnu Artono Ajie kepada Vice President Director PT Primatexco Indonesia, H. Didi Karuniadi.

Direktur Pengembangan Bisnis Asuransi Jasindo Diwe Novara mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk mencairkan pembayaran klaim sesuai dengan aturan yang berlaku.

Baca juga: Genjot Pertumbuhan Premi, Jasindo Siapkan Aplikasi Mobile

Sedikit catatan, Jasindo juga tergabung di dalam holding asuransi BUMN, Indonesia Financial Group (IFG).

Diwe menjelaskan, PT Primatexco Indonesia merupakan klien Asuransi Jasindo sejak 1989.

Perusahaan yang bergerak di bidang tekstil tersebut mengangkut bahan baku berupa cotton pada 27 Januari 2022.

Nahasnya, Diwe menjabarkan kapal pengangkut terbakar sehingga mengakibatkan kerusakan pada bahan baku.

“Setelah menerima laporan insiden tersebut, Asuransi Jasindo segera berkoordinasi dengan PT Primatexco, untuk mendapatkan informasi detail serta mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung klaim tersebut. Karena kami selalu berusaha memenuhi kewajiban ke pemegang polis secepat mungkin,” jelas Diwe dalam siaran pers, dikutip Kompas.com, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Masyarakat Boleh Mudik, Premi Asuransi Perjalanan Jasindo Melonjak 120 Persen

Diwe menambahkan, asuransi kargo menjadi penting bagi industri pengangkutan. Asuransi Jasindo memberikan jaminan terhadap risiko-risiko yang mengancam barang perusahaan yang diangkut baik melalui darat, laut, maupun udara.

“Jenis-jenis asuransi pengangkutan antara lain land transit (darat), air transit (udara), marine cargo (laut),” sambung Diwe.

Usai pandemi Covid-19 ini, ia juga optimistis asuransi di bidang kargo mulai tumbuh di pertengahan 2022 ini.

“Kami berharap pertumbuhan asuransi kargo ini semakin signifikan sampai akhir tahun ini,” tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com