Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman CPI, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kompas.com - 10/06/2022, 06:31 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup merah pada penutupan perdagangan Kamis (9/6/2022) waktu setempat. Penurunan Wall Street disebabkan oleh kekhawatiran terhadap inflasi dan ekonomi AS.

Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 638,11 poin, atau 1,94 persen, ditutup pada level 32.272,79. S&P 500 juga melemah 2,38 persen dan berakhir pada level 4.017,82. Sementara itu, Nasdaq Composite turun 2,75 persen menjadi 11.754,23.

Saham teknologi sepanjang hari mengalami tekanan. Saham Meta Platform anjlok 6,4 persen, dan saham Amazon turun lebih dari 4 persen. Sementara itu, saham Apple tergelincir 3,6 persen.

Saham kasino juga mengalami tekanan selama jam perdagangan. Saham Las Vegas Sands ambles 5,6 persen, dan Caesars Entertainment melorot 3,8 persen. Saham teknologi China juga kandas dengan penurunan Pinduoduo sebesar 9,6 persen. Saham penerbangan, Boeing juga jatuh lebih dari 4 persen.

Baca juga: Harga Pertalite Tetap Rp 7.650 Per Liter, Beli di SPBU Bakal Dibatasi Pakai MyPertamina

Penurunan harga saham terjadi menjelang laporan pengumuman indeks harga konsumen atau Consumer Price Index (CPI) bulan Mei pada akhir pekan ini. Investor juga saat ini tengah mencermati apakah inflasi telah mencapai puncaknya, atau apakah Federal Reserve harus lebih agresif lagi untuk menekan kenaikan harga.

“Fakta bahwa investor banyak membicarakan soal kondisi ekonomi selama beberapa hari terakhir menggambarkan seberapa besar masalah inflasi bagi pasar selama enam bulan terakhir, sejak Ketua Fed Powell pertama kali mulai mengambil pendekatan inflasi yang lebih hawkish,” kata Bespoke Investment Group mengutip CNBC.

Sementara itu, harga energi yang lebih tinggi dan gangguan rantai pasokan yang berkelanjutan mendorong inflasi tetap tinggi dalam beberapa bulan terakhir. Sementara beberapa data ekonomi menunjukkan pertumbuhan yang melambat dalam beberapa pekan terakhir.

“Sayangnya, kita tidak akan mendapatkan banyak pandangan bersih pada ekonomi untuk beberapa waktu karena ada begitu banyak hal yang sulit diuraikan,” ujar Michael Skordeles, senior Ahli strategi makro AS di Truist.

Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Omzet Jualan Online di Tokopedia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com