Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Frangky Selamat
Dosen

Dosen Tetap Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Tarumanagara

Mengganti Pendekatan Kewirausahaan yang Mulai Usang

Kompas.com - 16/06/2022, 13:13 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

TANPA terasa pendekatan teori kewirausahaan yang diajarkan oleh berbagai lembaga pendidikan cenderung mulai usang. Walau masih terus diperdebatkan tampaknya pendekatan lama harus perlahan ditinggalkan.

Teori kewirausahaan sebagaimana teori-teori lain dalam bidang manajemen dan ekonomi, terus berkembang. Teori ini terbilang masih baru sehingga wajar jika terus mencari pijakan yang kuat.

Secara umum terdapat dua pendekatan teori kewirausahaan yang menjadi dasar praktik pembelajaran kepada peserta didik, yaitu causation (hubungan sebab akibat) dan effectuation theory (penyelenggaraan, eksekusi).

Pendekatan causation lebih dikenal sebagai perencanaan rasional yang merupakan ranah manajemen strategik yang tertua dan direfleksikan dalam teori yang dikemukakan oleh Ansoff (1965) dan Porter (1980).

Pendekatan ini menekankan pada pentingnya analisis sistematis dan perencanaan secara integratif.

Dalam proses causation individu membuat pilihan rasional berdasarkan seluruh informasi yang mungkin terkait dengan keputusan yang akan diambil dan diikuti dengan estimasi manfaat (utility) yang diharapkan dari tiap pilihan. Kebanyakan literatur kewirausahaan berbasis pada pendekatan causation.

Fiet (2002) menyarankan agar hasil deteksi peluang berdasarkan proses pencarian yang rasional di mana alternatif pilihan diidentifikasi dan dianalisis.

Alternatif dengan harapan pengembalian (expected return) tertinggilah yang dipilih dan diimplementasi.

Penyusunan rencana bisnis (business plan) dalam praktik kewirausahaan dan pembelajaran di berbagai lembaga pendidikan adalah contoh populer pendekatan causation.

Tidak sedikit buku teks kewirausahaan yang menjadi standar pendidikan disusun di seputar model perencanaan bisnis.

Penganut pendekatan causation meyakini bahwa penyusunan rencana bisnis merupakan sebuah aktivitas rasional yang membantu pemilik usaha baru atau wirausaha untuk memperoleh profit lebih besar melalui efisiensi dan peningkatan penjualan (Honig dan Karlsson, 2004).

Meskipun efektifitas dari penyusunan business plan masih terus diperdebatkan, langkah demi langkah yang rasional dari prosesnya tetap menjadi menu utama yang diajarkan di banyak program kewirausahaan di perguruan tinggi.

Effectuation theory

Pada 2001, Sarasvathy ingin memahami proses pengambilan keputusan di dalam lingkungan operasi yang penuh ketidakpastian atau dalam situasi pasar belum eksis.

Menurut Sarasvathy, pendekatan effectuation adalah mengambil sekelompok alat yang tersedia dan fokus pada pemilihan efek yang mungkin dapat diciptakan dari alat tersebut.

Sebagai ilustrasi, seseorang yang hendak memasak, menggunakan bahan dan peralatan yang tersedia (pendekatan effectuation), dan bukan menetapkan apa yang hendak dimasak lalu menyiapkan bahan dan alat (pendekatan causation).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com