Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Jamin Kapal Ternak Perhatikan "Animal Welfare"

Kompas.com - 16/06/2022, 22:33 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kapal ternak yang dioperasikannya memperhatikan kaidah-kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare). Hingga saat ini, ada 6 kapal ternak yang dioperasikan dengan nama KM Camara Nusantara.

Adapun 6 kapal ternak dilayani oleh KM Camara Nusantara (1, 2, 3, 4, 5 dan 6) dengan spesifikasi panjang keseluruhan kapal (LOA) ±69.78 m, lebar ±13.6 m dan kapasitas ruang muat yang mencapai 150 Ton. Kapal Angkutan Khusus Ternak dapat mengangkut ternak dengan kapasitas sebanyak 550 ekor ternak sapi.

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Arif Toha menjelaskan, kapal ternak resmi beroperasi di Indonesia sejak 2015. Tujuannya untuk mendukung terciptanya animal welfare, serta mendorong terwujudnya swasembada pangan khususnya daging sapi dan kerbau melalui kelancaran distribusi dengan moda transportasi laut.

Baca juga: Per 10 Juni 2022, BCA Digital Punya Hampir 750.000 Pengguna

Pengadaan kapal ternak ini sejalan dengan diberlakukannya Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Untuk Angkutan Barang Dari Dan Ke Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar Dan Perbatasan.

"Dengan menggunakan kapal ternak, tentu perlakuan kepada hewan dalam hal ini sapi memperhatikan kaidah-kaidah kesejahteraan hewan (animal welfare)," ujar dia dalam keterangan tertulis, Kamis (16/6/2022).

Menurut Arif, setelah beroperasi selama hampir 7 tahun terakhir, kapal ternak telah menunjukkan hasil yang cukup baik. Hal itu tercermin dari peningkatan jumlah trayek hingga ternak yang diangkut.

Pada 2015, kapal ternak mulanya hanya beroperasi 1 trayek dengan 4 pelabuhan muat dan 4 pelabuhan bongkar yang realisasi muatannya sebanyak 353 ekor. Lalu pada 2016, muatan ternak meningkat signfikan menjadi 8.403 ekor, meski sedikit menurun di tahun 2017 menjadi 7.990 ekor.

Pada 2018, trayek kapal ternak bertambah menjadi 6 trayek dengan 10 pelabuhan muat dan 7 pelabuhan bongkar. Realisasi muatan pun meningkat tajam menjadi 34.134 ekor. Pada 2019, realisasi muatannya meningkat menjadi 42.726 ekor dan pada 2020 sebanyak 42.984 ekor.

Baca juga: Jangan Panik, Begini Cara Mengurus Kartu ATM Tertelan Mesin

"Setiap tahun bertambah karena manfaat keberadaan kapal ternak dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain kondisi kesehatan dan kesejahteraan hewan yang jadi lebih baik, ongkosnya juga murah karena ada subsidi," kata Arif.

Saat ini, terdapat 6 kapal ternak yang dilayani oleh KM Camara Nusantara (1, 2, 3, 4, 5 dan 6) dengan spesifikasi panjang keseluruhan kapal (LOA) ±69.78 meter, lebar ±13.6 meter dan kapasitas ruang muat yang mencapai 150 ton. Kapal dapat mengangkut ternak dengan kapasitas sebanyak 550 ekor ternak sapi.

Menurutnya, dengan menggunakan kapal ternak berat susut ternak kurang lebih 5 persen, lebih rendah dari berat susut ternak yang diangkut menggunakan kapal non-ternak atau kapal cargo biasa yang bisa menyusut sekitar 10-20 persen. Rendahnya penurunan bobot susut ini secara tidak langsung memberikan manfaat bagi pemilik ternak.

"Fasilitas kapal khusus ternak sudah difasilitasi aspek kesejahteraan hewan. Hal ini sangat mempengaruhi susut bobot ternak yang lebih rendah, dan konon dengan kenyamanan angkutan ternak yang diperoleh oleh ternak akan meningkatkan kualitas daging," papar dia.

Baca juga: Daftar 5 Golongan Pelanggan yang Kena Kenaikan Tarif Listrik

Arif menambahkan, dari sisi jadwal trayek, kapal ternak pun teratur. Berbeda dari jadwal trayek kapal non ternak yang hanya sesuai permintaan penyewa, sehingga hanya pelaku usaha tertentu yang lebih dominan memperoleh kesempatan memasarkan ternak.

Namun, dengan jadwal trayek kapal ternak yang teratur, maka dapat membantu mendorong ekonomi masyarakat peternak di daerah sentra. Sebab distribusi dari wilayah sentra ternak untuk kebutuhan pasokan daging sapi di wilayah konsumsi menjadi lebih lancar.

Berikut trayek kapal ternak yang tersedia saat ini:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com