Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penumpukan Kendaraan Saat Mudik dan Nataru, Pemerintah Tambah Kantong Parkir di Rest Area

Kompas.com - 20/06/2022, 14:42 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menambah kantong parkir di tempat istirahat (rest area) untuk mengantisipasi kepadatan saat periode libur panjang dan hari raya keagamaan.

Penambahan kantong parkir di rest area ini merupakan salah satu hasil evaluasi pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar pelaksanaan mudik selanjutnya bisa berjalan lebih baik.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, area parkir di rest area akan dilebarkan dan dijadikan sebagai cadangan lahan (land bank).

Baca juga: Kemenhub Sebut Rest Area di Tol Jakarta-Cikampek Bakal Ditambah

Artinya, tambahan kantong parkir ini hanya akan dijadikan tempat parkir di momen-momen tertentu yang dapat menyebabkan kepadatan, seperti saat libur panjang dan hari raya keagamaan.

"PR (pekerjaan rumah) kita ke depan ini, pertama adalah menyiapkan kantong-kantong parkir di tempat istirahat. Jadi yang tadi Pak Menhub sampaikan sebagai land bank," ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI, Senin (20/6/2022).

Untuk melancarkan penambahan kantong parkir ini, dia membutuhkan pembebasan lahan di sekitar rest area jalan tol agar tempat parkir di rest area yang sudah ada sekarang dapat dilebarkan.

Saat ini terdapat 133 rest area yang tersebar di sepanjang jalan tol, yang terdiri dari 77 Tipe A, 40 Tipe B, dan 16 Tipe C.

"Kita perlu pembebasan lahan untuk kantong-kantong parkir yang akan dipakai khusus pada saat hari-hari besar nasional," kata dia.

Baca juga: Rest Area Diberlakukan Buka-Tutup Selama Arus Balik, Terutama Saat One Way

Salah satu kantong parkir yang akan ditambah ialah di rest area jalan Tol Jakarta-Merak untuk mengantisipasi kendaraan menumpuk.

Pasalnya, pada rest area ini kerap kali terjadi penumpukan kendaraan menuju Pelabuhan Merak saat hari-hari besar nasional.

"Kemarin kita ketemu dengan PJ Gubernur Banten dan sudah disiapkan lahan sekitar 5 hektar untuk dibuat sebagai kantong parkir," ucapnya.

Untuk menyiapkan penambahan kantong-kantong parkir ini, Kementerian PUPR akan mengajak 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengelola 2.500 km jalan tol di Indonesia.

"Saya kira ini harus bergerak semua supaya nanti untuk melayani arus mudik Nataru 2022 dan Idul Fitri 2023," tuturnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, apabila pengelola jalan tol BUMN tidak bersedia mengelola land bank ini, maka pemerintah akan meminta swasta untuk melakukannya.

"Rest area itu bisa juga fungsinya sebagai land bank, belum difungsikan secara tiap hari tapi hanya difungsikan pada saat mudik. Land bank itu pasti akan bermanfaat bagi pengelola jalan tol. Kalau pengelola jalan tol tidak bersedia, kita akan buka untuk swasta untuk melakukan itu," tegasnya.

Baca juga: Ada Bangunan Belanda hingga Modern, Ini 4 Rest Area Jalan Tol Trans-Jawa yang Punya Spot Instagramable

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

10 Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan lewat HP Antiribet

Spend Smart
Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Cara Transfer Pulsa Telkomsel dan Biayanya

Spend Smart
Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Pertamina Tegaskan Tetap Salurkan Pertalite kepada Masyarakat

Whats New
Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Jumlah Kantor Cabang Bank Menyusut pada Awal 2024

Whats New
Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com