Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Anak Usaha Telkom Masuk FTSE Equity Global Index

Kompas.com - 24/06/2022, 15:15 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)  atau Mitratel masuk dalam FTSE Equity Global Index. Hal ini diprediksi bisa menjadi sentimen positif terhadap pergerakan harga sahamnya.

Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, FTSE Equity Global Index atau FTSE GEIS ini merupakan salah satu indeks global yang dijadikan acuan untuk investasi secara internasional.

 

Saham Mitratel masuk FTSE Equity Global Index untuk series Mid-Cap, FTSE All-World, FTSE All-Cap, dan FTSE Total Cap pada 20 Juni 2022.

Baca juga: Bakal Buyback Saham, Mitratel Siapkan Dana Rp 1 Triliun

"Masuknya saham tersebut dalam FTSE Indeks bisa menjadi sentimen positif bagi pergerakan saham MTEL. Isu tersebut juga mendorong pemodal asing untuk mengakumulasi saham perusahaan,” uajr Reza dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).

Reza menambahkan, secara fundamental Mitratel tergolong perusahaan yang kuat, jika dilihat dari kas bersih, pertumbuhan kinerja keuangan, serta potensi bisnis yang sangat menarik di tengah ekspansi industri telekomunikasi di Indonesia.

MTEL juga sedang mengadakan buyback senilai maksimal Rp 1 triliun dengan harga maksimal pembelian di Rp 801 per saham. Hal ini tentunya ini merupakan salah satu katalis positif dari kepercayaan diri manajemen terhadap valuasi perusahaan.

Sementara itu, analis Samuel Sekuritas Indonesia Yosua Zisokhi mengatakan, kinerja keuangan Mitratel diprediksi terus bertumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan tersebut terlihat dari realisasi kinerja keuangan perseroan pada kuartal I-2022.

Baca juga: Laba Bersih Mitratel Naik 34 Persen Jadi Rp 459 Miliar Sepanjang Kuartal I-2022

Mitratel mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 21,4 persen didukung penambahan tenant baru, serta minimnya kenaikan beban operasi.

“Kami memperkirakan potensi pertumbuhan MTEL ke depan masih besar, didukung dengan jumlah menaranya yang banyak (28.577 unit) dan tenancy ratio yang baru mencapai 1,51x. Kami tetap mempertahankan rekomendasi buy saham MTEL dengan target harga Rp 915,” kata dia.

Pertumbuhan kinerja keuangan, ungkap dia, juga bakal didukung berlanjutnya penambahan menara telekomunikasi dan tenant tahun ini. Mitratel menganggarkan pendapatan untuk dapat tumbuh 10-11 persen yoy, dengan pertumbuhan EBITDA di angkat 13 persen.

Baca juga: Mitratel Bakal Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 966,7 Miliar, Cek Jadwalnya

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com