Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Pemerintah Luncurkan Minyak Goreng Curah Kemasan Sederhana Seharga Rp 14.000/liter

Kompas.com - 05/07/2022, 20:10 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya akan meluncurkan Minyakita pada Rabu (6/7/2022).

Minyakita merupakan merek minyak goreng curah kemasan sederhana yang akan diluncurkan pemerintah.

"Besok teman-teman kita akan launching minyak kemasan Minyak Kita," ujar Zulkifli Hasan saat meninjau pasar Ciracas Jakarta Timur, Selasa (5/7/2022).

Baca juga: Mendag Zulhas: Minyak Goreng Curah Sudah Rp 14.000, Banyak Tersedia...

Zulhas, sapaanya, mengatakan, untuk harganya tetap dibanderol Rp 14.000 per liter.

Adapun ongkos pengemasannya, kata Zulhas, akan menjadi tanggung jawab pihak produsen dan tidak dibebankan ke konsumen.

"Biaya pengemasan ditanggung produsen, jadi enggak naik lagi," kata Zulhas.

Sebelumnya, Mendag Zulhas mengatakan, program 'Minyakita' ini merupakan program lanjutan dari program sebelumnya yaitu Minyak Goreng Curah Rakyat alias MGCR.

Dia menjelaskan, perbedaannya hanya terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi.

"Kalau minyak goreng curah yang MGCR itu kan plastiknya tipis takut pecah. Nah dengan program Minyak Kita itu nantinya packaging-nya lebih bagus. Lebih kuat dan rapi," ujar Mendag Zulhas saat melakukan kunjungan pasar di Bandung seperti yang dikutip Kompas.com lewat siaran resminya, Kamis (23/6/2022).

Baca juga: Luhut Perpanjang Sosialisasi Beli Minyak Goreng Pakai Aplikasi

Lebih lanjut Zulhas menjelaskan, kemasan baru minyak goreng curah ini nantinya jauh lebih bersih dari kemasan sebelumnya. Kemudian akan diberikan label kemasan "Minyakita".

Zulhas menambahkan, nantinya distribusinya akan diperluas hingga ke supermarket.

"Kalau beli liter gini kan harus di tempat tertentu kan harus dicurahkan. Harus dituang, perlu orang lagi dan kadang-kadang bisa netes kotor. Kalau itu kan toko-toko yang semacam minimarket itu enggak mau, tapi kalau sudah dikemas mereka akan mau," jelas Zulhas.

Baca juga: Simak Cara Membeli Minyak Goreng Curah Pakai PeduliLindungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com