Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Blue Bird Akan Tambah 4.000 Armada Lebih di 2022

Kompas.com - 05/07/2022, 21:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Blue Bird Tbk akan menambah armadanya sebanyak 4.000-5.000 unit di awal Semester II 2022 seiring dengan mobilitas masyarakat yang kembali normal.

Wakil Direktur Utama PT Blue Bird Adrianto Djokosoetono mengatakan, penambahan armada blue bird ini akan menggunakan dana dari belanja modal (capital expenditure) perseroan yang sebesar Rp 1,2 triliun.

"Kita sudah pesan kendaraannya per bulan ini atau satu bulan ke depan kita akan tambah armada beroperasi," ujarnya dalam wawancara virtual, Senin (4/7/2022).

Baca juga: Pandemi Belum Berakhir, Blue Bird Jaga Biaya Operasional Tetap Sehat

Kendati demikian, penambahan armada Blue Bird tidak hanya pengadaan unit baru, tetapi juga armada baru tersebut dapat menggantikan armada lama, serta melakukan peremajaan armada sesuai dengan kebutuhan dan kondisi finansial perusahaan.

Pasalnya, saat ini Blue Bird tengah menjaga kondisi finansial perusahaan dengan memastikan biaya operasional tetap sehat untuk mengantisipasi gejolak pandemi yang masih kemungkinan terjadi.

"Itu tidak hanya kendaraan baru tapi kita juga menjaga supaya jumlah kendaraan sesuai dengan situasinya. Jadi pada saat nanti pandemi mungkin sebagian akan mereplace kendaraan sehingga belum tentu hanya sekedar menambah," jelasnya.

Baca juga: Blue Bird Bakal Tebar Dividen Rp 150 Miliar

Tidak hanya untuk penambahan dan meremajakan armada taksi dan non-taksi, dana belanja modal yang sumbernya dari kas internal dan pinjaman perbankan ini juga akan digunakan untuk investasi di sektor lainnya.

Salah satunya untuk membiayai pembaharuan infrastruktur teknologi perseroan, seperti teknologi untuk aplikasi MyBluebird serta untuk menambah jenis pembayaran, channel, dan produk.

"(Dana capex) mayoritas buat kendaraan, kan dari Rp 1 triliun yang tersisa di Semester 2 ini. Tapi kita juga ada revitalisasi infrastruktur seperti upgrade sistem IT kita," kata Andre.

Baca juga: Blue Bird Catat Kinerja Positif Kuartal I 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com