Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PP Presisi Terbitkan Obligasi Sebesar Rp 202,98 Miliar

Kompas.com - 08/07/2022, 21:40 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.comPP Presisi menerbitkan penawaran umum berkelanjutan obligasi I
tahap I tahun 2022 dan resmi dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai
Rp 202,98 miliar.

Obligasi PP Presisi tahap 1 terdiri dari dua seri yang terdiri dari Seri A dengan jumlah pokok
yang ditawarkan sebesar Rp102,27 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,50 persen per tahun dengan jangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi atau hingga 30 Juni 2025.

Sementara untuk Seri B, jumlah pokok obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp 100,70 miliar dengan tingkat bunga 10,50 persen per tahun dengan jangka waktu dengan jangka waktu 5 tahun, yaitu pada 30 Juni 2027.

Baca juga: Waskita Karya Kantongi Rp 3,28 Triliun dari Penerbitan Obligasi dan Sukuk, untuk Apa Saja?

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, perseroan telah melakukan pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan hasil pemeringkatan atas obligasi idBBB+ (triple B Plus) dengan berdasarkan data dan informasi dari Perseroan serta laporan keuangan perseroan pada 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik.

"Dimana alokasi dana sebesar 70 persen akan digunakan untuk capital expenditure, yaitu berupa penambahan peralatan berat untuk menunjang proyek jasa pertambangan serta proyek civil work dan sebesar 30 persen akan digunakan untuk modal kerja Perseroan” ujar Rully dalam keterangannya, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: BNI Bakal Terbitkan Tiga Seri Obligasi Hijau Rp 5 Triliun

Rully menambahkan, dalam penerbita obligasi PP Presisi ini, pihaknya telah menunjuk tiga perusahaan sekuritas sebagai Penjamin Pelaksanan Emisi (PPE), yaitu PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas.

Sedangkan untuk profesi penunjang lainnya, PP Presisi menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia sebagai wali amanat, Jusuf Indradewa & Partner selaku Konsultan Hukum dan Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito selaku Notaris.

"Penawaran obligasi ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan engineering capacity untuk menunjang proyek jasa pertambangan serta pekerjaan sipil serta kepercayaan investor kepada perusahaan kami dalam mewujudkan strategi manajemen untuk pertumbuhan berkelanjutan serta strategi keuangan yang mengacu pada prinsip berbasis risiko,” kata dia.

Baca juga: EBT Berpotensi Cerah, Obligasi Tamaris Hydro Oversubscribed

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com