Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Institusi Kesehatan, Perusahaan Ini Luncurkan Aplikasi Permudah Operasional Rumah Sakit

Kompas.com - 09/07/2022, 18:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi PT Meditech Limasindo Plus meluncurkan aplikasi berbasis kecerdasan buatan yang bertujuan memudahkan operasional layanan di institusi kesehatan, MEDITECH+.

CEO Meditech Limasindo Plus Renville Rizanul mengatakan, seiring dengan perkembangan rumah sakit, kebutuhan akan sebuah aplikasi yang dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien dan mendukung dokter dalam penanganan pasien secara presisi, sangatlah dibutuhkan.

Oleh karenanya, aplikasi MEDITECH+ diluncurkan untuk mendukung layanan kesehatan dalam melakukan diagnosa, rekomendasi terapi dan mengukur keberhasilan pengobatan seorang pasien.

Baca juga: Waspada, Aplikasi Kesehatan Bisa Bocorkan Data Pengguna

Hal tersebut bisa dilakukan berkat bantuan data pendukung pada aplikasi untuk memudahkan diagnosa.

"Selain untuk mempermudah kinerja rumah sakit, dokter dan spesialis dalam menangani pasien secara presisi, teknologi yang dikembangkan dalam aplikasi ini, juga akan membuat waktu tunggu dan konsultasi seorang pasien kepada dokter menjadi lebih efektif karena dokter tersebut sudah memiliki data pendukung untuk mengembangkan diagnosanya," kata Renville, dalam keterangannya, Jumat (9/7/2022).

Baca juga: Bos BPJS Kesehatan: Rumah Sakit Sekarang Jauh Lebih Nyaman karena BPJS Tidak Punya Utang

Adapun Radjak Hospital, yang dulunya lebih dikenal dengan nama RS MH Thamrin, akan menjadi mitra pertama yang menggunakan aplikasi MEDITECH+.

Aplikasi tersebut akan diimplementasikan di 6 jaringan RS Radjak Hospital, antara lain  di Salemba, Cikarang, Cibitung, Purwakarta, Cileungsi dan Cengkareng.

Head of Corporate Secretary PT Indo Husada Utama (Radjak Group) Ratu A. Handayani meyakini, aplikasi tersebut dapat membantu pemberian layanan optimal bagi pasien.

"Kami percaya aplikasi MEDITECH+ ini akan banyak mendatangkan manfaat terutama bagi rumah sakit kami secara khusus dan  industri kesehatan secara umum," ucap Ratu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com