Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Kembali Bekerja dari Kantor, Simak Tips agar Tetap Asyik

Kompas.com - 11/07/2022, 08:30 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Karyawan yang tidak bahagia cenderung akan melepaskan diri dari perusahaan. Selain itu, stres yang dirasakan karyawan karena adaptasi dengan ritme dan gaya bekerja dapat menyebabkan penurunan dalam kesehatan mental dan fisik.

Secara tidak langsung dapat merugikan perusahaan jika karyawan sakit dan menjadi tidak produktif.

Oleh sebab itu, penting sekali menjaga agar karyawan bisa tetap asyik bekerja dan bisa meningkatkan keasyikan dalam bekerja.

Keasyikan kerja dalam bahasa Inggris disebut sebagai work engagement (keterikatan kerja). Keterikatan kerja merupakan hal yang positif, keadaan kepuasan motivasional afektif yang ditandai dengan semangat, dedikasi, dan penghayatan (Schaufeli et al. (2002).

Pendekatan yang bisa dilakukan adalah menyasar pada ketiga aspek tersebut, yaitu:

  1. Vigor (semangat)
  2. Dedication (dedikasi)
  3. Absorption (penghayatan)

Vigor atau semangat mengacu pada energi tinggi yang diinvestasikan dalam kinerja. Ketika bekerja tentunya kita membutuhkan energi. Semakin tinggi energi yang kita miliki, maka semakin kita bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.

Energi yang kita miliki bisa dipelihara dengan cara meningkatkan personal resources atau penunjang dari dalam diri yang memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan.

Personal resources yang dimaksud adalah bisa menjaga stabilitas emosi, mencari cara untuk bisa berhubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, optimis dan menanamkan pada diri untuk selalu menjadi yang terbaik.

Dedication atau dedikasi ditandai oleh keasyikan kuat dalam bekerja yang menghasilkan perasaan positif tentang pekerjaan seperti kebanggaan dan inspirasi (Schaufeli & Salanova, 2007 dalam Halbeslebena & Wheeler, 2008).

Cara meningkatkannya adalah dengan mencari makna dari pekerjaan yang kita lakukan. Sebagai contoh seorang customer service yang bangga dengan perkerjaannya.

Menurut dia, pekerjaannya dapat membantu masalah-masalah customer hingga selesai. Sehingga customer merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.

Dengan kita memaknai pekerjaan yang dilakukan, kita akan merasa mempunyai nilai lebih ketika bekerja.

Absorption atau penghayatan merupakan keadaan keasyikan dalam pekerjaan sehingga seseorang memiliki kesulitan melepaskan diri dari pekerjaan.

Tentunya ketika kita menyelesaikan pekerjaan tidak hanya bertujuan untuk selesai. Namun, kita juga harus berorientasi pada hasilnya.

Untuk mencapai hasil yang maksimal dan tepat dibutuhkannya konsentrasi dalam menyelesaikan pekerjaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com