Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digandeng PKT, Panen Sawi Putih Kelompok Petani Cianjur Meningkat

Kompas.com - 12/07/2022, 14:32 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com -  Produktivitas hasil panen sawi putih kelompok petani di Cianjur meningkat setelah bekerja sama dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dalam uji coba kualitas produk pada program Demonstration Plot (Demplot) yang berlangsung sejak April 2022. 

Dalam kerja sama dengan Kelompok Tani Mitra Tani Parahyangan Cianjur Jawa Barat ini, PKT memberikan NPK Pelangi JOS, dan terbukti meningkatkan hasil pertanian masyarakat, khususnya tanaman hortikultura. 

Dari demplot tersebut, hasil panen sawi putih mengalami kenaikan produktivitas mencapai 49 persen, dengan hasil rata-rata 45,25 Kilogram (Kg) per dua bedeng, atau naik 14,75 Kg dibanding perlakuan petani dengan hasil maksimal 30,5 Kg per dua bedeng.

"Selain tanaman pangan, formula NPK Pelangi JOS juga sudah disesuaikan untuk hortikultura agar bisa mencapai produktivitas hasil yang maksimal. Hal ini bisa dilihat dari panen sawi putih pada demplot kali ini," ujar VP Marketing Business Partner Korporasi PKT Indah Febrianty, melalui keterangannya, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Berbakteri, 1,5 Ton Benih Sawi Asal Korea Selatan Dimusnahkan

Jadi bahan baku kimchi

Fajar, anggota Kelompok Tani Mitra Tani Parahyangan, mengakui NPK Pelangi JOS sangat cocok untuk tanaman hortikulura, sehingga mampu mendongkrak produktivitas sawi putih secara signifikan.

Tak hanya dari peningkatan hasil panen, tapi kualitas sawi yang dihasilkan jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Menurut Fajar, sawi putih hasil demplot kali ini lebih tahan terhadap penyakit jika dibanding perlakuan petani yang banyak terserang bercak daun. Hal ini jelas menguntungkan petani, karena kualitas tanaman merupakan poin utama dalam penjualan.

Baca juga: Kelompok Petani Ini Telah Ekspor Lada Hitam ke India hingga Jerman

 

Dimana sawi putih hasil Kelompok Tani Mitra Tani Parahyangan dipasok ke sejumlah restoran untuk dijadikan bahan baku kimchi.

"Karena itu kualitas harus baik, sebab sawi putih yang terkena bercak daun sangat berpengaruh terhadap penjualan,” kata Fajar.

Dirinya pun menyebut tidak ragu menggunakan NPK Pelangi JOS, melihat peningkatan produksi dan kualitas tanaman hasil demplot. Selain memiliki daun yang lebih tebal, masa panen juga lebih cepat (genjah) dibanding sebelumnya, sehingga makin menguntungkan petani dari segi biaya dan waktu.

"Ada perbedaan selisih 4-5 hari masa panen dan itu sangat menguntungkan. Saya sangat rekomendasikan NPK Pelangi JOS kepada petani, karena hasilnya sudah terbukti dan kualitas sawi juga jauh lebih bagus," pungkas Fajar.

Baca juga: Pemerintah Ajak Swasta Terapkan Praktik Kemitraan dengan Petani

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com