Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Belanja TI Indonesia Besar, Perusahaan Jepang Ini Gandeng SMI untuk Perluas Pasar di RI

Kompas.com - 15/07/2022, 12:28 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam beberapa tahun ke depan, belanja atau pengeluaran untuk Teknologi Informasi (TI) di Indonesia diperkirakan mengalami pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik.

Dari studi yang dikutip Allied Telesis, perusahaan teknologi komunikasi jaringan asal Jepang, pendapatan di pasar layanan TI diproyeksikan mencapai 3,6 miliar dollar AS pada 2022, dan hingga 2027 diperkirakan tumbuh (CAGR) sebesar 11,86 persen.

Sehingga diperkirakan pasar layanan TI Indonesia akan mencapai 6,31 miliar dollar AS pada 2027.

Dengan estimasi pasar yang besar tersebut, Allied Telesis tertarik untuk terus melakukan ekspansi pasar ke Indonesia, selain ke Singapura dan China. Di Indonesia sendiri, Allied Telesis sudah mendirikan pabrik untuk produk komunikasi jaringan, di Batam, Kepri, sejak 25 tahun lalu.

Baca juga: Perkuat Sistem Keamanan Digital, Perbankan Berlomba Siapkan Belanja IT

Sementara di Jepang, Allied Telesis berada di posisi dua teratas sebagai perusahaan penyedia switch dan berfokus pada industri kesehatan, pendidikan, pemerintahan, dan manufaktur.

Benjamin Teh, Asean South Regional Director Allied Telesis mengatakan, sejalan dengan visi dan strategi Allied Telesis untuk memperluas pasar di Indonesia, perusahaannya menggandeng kemitraan dengan PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), anak usaha PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) sebagai distributor produknya.

Kerja sama keduanya diteken di Jakarta pada Kamis (14/7/2022) lalu.

"Indonesia adalah pasar yang strategis dan kami akan memfokuskan layanan kami untuk pasar manufaktur, pemerintah, pendidikan dan kesehatan. Dengan pembangunan infrastruktur TI sebagai prioritas utama untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia, kami optimis bahwa solusi kami akan memberdayakan industri TI terutama dalam industri komunikasi jaringan di Indonesia," kata teh melalui keterangannya, Jumat (15/7/2022).

Baca juga: Wamenkeu: Tahun Depan Belanja IT dari APBN Bakal Tinggi

Jaringan pemasaran SMI sendiri tersebar di 20 wilayah strategis di Indonesia yang mencakup lebih dari 150 kota, dan lebih dari 5.200 mitra saluran.

Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia Lie Heng menambahkan, kemitraan ini akan semakin mempertegas strategi SMI untuk menjadi yang terdepan dalam mendukung transformasi digital di Indonesia.

"Kemitraan ini akan menjembatani solusi dan teknologi Allied Telesis ke pasar, bersama-sama kami akan membantu klien memecahkan masalah bisnis kritis di berbagai bidang seperti jaringan, keamanan, dan kelangsungan bisnis," kata Lie Heng.

Baca juga: Belanja IT dan Bangun Gedung, BCA Alokasikan Belanja Modal Rp 2 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com