Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semen Indonesia Gelar Pelatihan Digital Marketing Bagi 40 UMKM Binaan

Kompas.com - 16/07/2022, 21:30 WIB
Hamzah Arfah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Perkembangan digitalisasi yang kian masif membuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui Program SIG Mandiri, menggelar workshop penguatan kapabilitas literasi digital dan kemasan produk bagi UMKM binaan. Diharapkan dalam waktu ke depan, bisnis UMKM yang menjadi binaan bisa semakin berkembang.

Adapun agenda pelatihan yang dilaksanakan dalam kesempatan kali ini, diikuti sebanyak 40 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan SIG yang berasal dari Kabupaten Gresik, Lamongan dan Bojonegoro. Di mana agenda berlangsung di Hotel Aston Gresik, selama dua hari (14-15/7/2022).

General Manager of CSR SIG, Edy Saraya mengatakan, pada era digital saat ini dengan kemajuan teknologi dan internet, setiap orang dapat terkoneksi dengan cepat dan mudah. Sehingga, sudah selayaknya para pelaku UMKM memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran produknya.

Baca juga: Jokowi Minta Pelaku UMKM Sasar Pasar Ekspor dan Manfaatkan KUR

"Kalau produk dan kemasannya sudah bagus, maka harus ditunjang dengan digital marketing juga. Misalnya, foto yang bagus untuk promosi, lalu perlu disisipkan karakter tulisan yang menarik agar lebih memikat, semua kita ajarkan," ujar Edy, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (16/7/2022).

Dalam memberikan pelatihan kepada para pelaku UMKM binaan pada kesempatan kali ini, SIG menggandeng Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Dengan beberapa modul pelatihan, diberikan secara langsung kepada para peserta pelatihan.

Mulai dari pelatihan penggunaan platform media sosial (medsos) instagram sebagai bentuk penerapan literasi digital bagi UMKM, packaging produk, pengelolaan informasi produk, pembelajaran dan praktik foto produk menggunakan smartphone, hingga penerapan aplikasi editing visual untuk menunjang pemasaran di media digital.

Edy menambahkan, pelaku UMKM yang mampu menerapkan digital marketing dengan tepat, dapat mencapai potensi pertumbuhan pendapatan lebih besar. Untuk itu diperlukan pembelajaran digital marketing, karena bisnis yang tidak menerapkan hal tersebut dianggap bakal tertinggal dari kompetitor.

"Para pelaku UMKM dapat memanfaatkan momentum besar penggunaan media sosial untuk mengembangkan bisnisnya, sehingga produk yang dipasarkan tidak hanya dikenal di kawasan lokal, namun bisa menjangkau pasar yang lebih luas," ucap Edy.

Baca juga: Momentum Digitalisasi UMKM

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perindag Gresik Malahatul Fardah, memberikan apresiasi terkait pelatihan yang diselenggarakan SIG dalam upaya meningkatkan kompetensi UMKM, khususnya di Kabupaten Gresik. Sebab pelatihan yang diselenggarakan, bisa memberikan dampak bagus bagi para pelaku UMKM sehingga diharapkan mampu naik kelas.

"Semoga dengan adanya kerja sama antara SIG dan UMG melalui pelatihan digital ini, UMKM yang menerapkan metode tradisional dapat menjadi modern, lalu menjadi nasional. Dari nasional nantinya, diharapkan mampu go global," kata Malahatul.

Salah seorang peserta pelatihan M. Anhar Khusnani mengaku, cukup bersyukur bisa mengikuti pelatihan yang dilaksanakan SIG bersama UMG. Di mana pelaku UMKM bidang handicraft dari Kabupaten Gresik yang memiliki usaha songkok bernama Songkok Lukis Sekaone ini berharap, hasil pelatihan dapat menunjang bisnis yang digeluti.

"Kami sebagai pelaku UMKM dapat mendalami pembelajaran mengenai media digital, khususnya untuk kebutuhan promosi produk agar lebih menarik, sehingga mampu menaikkan penjualan dan omzet tentunya," tutur Anhar.

Baca juga: Kadin Dorong UMKM Jadi Bagian dari Rantai Pasok Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com