Lokasi dan Jadwal Lelang 6 Wilayah Kerja Migas

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kembali membuka lelang wilayah kerja migas konvensional tahap I tahun 2022 sebanyak 6 wilayah kerja (WK) migas.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, jumlah wilayah kerja migas yang ditawarkan tersebut terdiri dari 1WK Eksploitasi dengan mekanisme Penawaran Langsung, 2 WK Eksplorasi dengan mekanisme Penawaran Langsung dan 3 WK Eksplorasi dengan mekanisme Lelang Reguler.

"Pemerintah mengundang Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang bergerak pada industri hulu migas yang memiliki kemampuan keuangan dan teknis, mampu memenuhi syarat minimum komitmen pasti dan ketentuan pokok lelang wilayah kerja, memiliki kinerja dan track record yang baik untuk berpartisipasi pada lelang wilayah kerja migas konvensional tahap I tahun 2022," kata Tutuka dalam siaran pers, Kamis (21/7/2022).

Baca juga: Punya Target Produksi 1 Juta Barrel Minyak Per Hari, SKK Migas Mengaku Butuh Investasi Rp 390 Triliun

Tutuka mengatakan ketentuan pada lelang akan lebih menarik dengan perbaikan profit split kontraktor dan mempertimbangkan faktor risiko wilayah kerja dan signature bonus terbuka untuk ditawar.

Syarat dan ketentuan lelang juga mencakup FTP 10 persen shareable, penerapan harga DMO 100 persen selama kontrak, serta memberikan fleksibilitas bentuk kontrak (PSC Cost Recovery atau PSC Gross Split).

“Term and conditions yang lebih attractive juga mencakup relinquishment (tidak ada pengembalian sebagian area di tahun ke-3 kontrak), kemudahan akses data melalui mekanisme membership Migas Data Repository (MDR), serta pemberian insentif dan fasilitas perpajakan sesuai peraturan yang berlaku,” tambahnya.

Adapun 6 wilayah kerja Kementerian ESDM yang akan dilelang mencakup satu wilayah kerja eksploitasi yang ditawarkan dengan mekanisme penawaran langsung di Bawean yang berlokasi di Lepas Pantai Jawa Timur dengan luas area 2.756,07 km2. Untuk kawasan ini, akses bid document akan dimulai pada 20 Juli 2022 hingga 19 Agustus 2022. Sementara batas waktu pemasukan dokumen partisipasi hingga 23 Agustus 2022.

Baca juga: Inflasi dan Resesi Global Bisa Berdampak ke Industri Hulu Migas, Seperti Apa?

Kemudian, dua wilayah kerja eksplorasi yang ditawarkan dengan mekanisme penawaran langsung di Aceh yang berlokasi di Offshore North West Aceh (Meulaboh) Lepas Pantai Aceh dengan luasan 9.182 km2, dan Offshore South West Aceh (Singkil) Lepas Pantai Aceh seluas 10.700 km2. Adapun akses bid document dimulai pada 20 Juli 2022 hingga 2 September 2022, dengan batas waktu pemasukan dokumen partisipasi hingga 6 September 2022.

Selanjutnya, tiga wilayah kerja eksplorasi yang ditawarkan dengan mekanisme lelang reguler berada di Arakundo Daratan yang berlokasi di Lepas Pantai Aceh dengan luasan 7.713,16 km2, kemudian di Bengara I yang berlokasi di Daratan Kalimantan Utara dengan luasan 922,17 km2, dan di daerah Maratua II yang berlokasi di Lepas Pantai Selat Makassar dengan luas 7.579,67 km2.

Tiga wilayah tersebut akan memulai akses bid document tanggal 20 Juli 2022 hingga 15 November 2022 dengan batas waktu pemasukan dokumen partisipasi hingga 17 November 2022.

“Bagi Badan Usaha dan Bentuk Usaha Tetap yang berminat, registrasi dan akses Bid Document dilakukan melalui website online lelang Wilayah Kerja Migas sesuai dengan jadwal yang ada website esdm.go.id,” tegas Tutuka.

Baca juga: SKK Migas Dorong Penggunaan TKDN untuk Dorong Target Produksi Minyak dan Gas