Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Melalui Internet, Sekarang Bisa Belajar Apa Pun

Kompas.com - 23/07/2022, 15:35 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan kemudahan mengakses internet saat ini memberikan manfaat bagi banyak orang, terutama dalam hal menggali ilmu.

Dalam akun Instagram resminya @erickthohir, Erick bercerita bahwa ia kaget ketika anaknya yang berusia 15 tahun bisa bermain banjo atau gitar kecil. Padahal, ia sama sekali tidak les banjo.

“Anak saya itu umur 15 tahun, tiba-tiba bisa main Banjo, gitar kecil. Saya bingung, karena enggak pernah kasih uang les,” kata Erick dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, Sabtu (23/7/2022).

Baca juga: Erick Thohir Tunjuk Charles Sitorus Jadi Komisaris PLN

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Erick mengatakan apa yang dilakukan oleh anaknya tersebut merupakan salah satu manfaat positif dari kecanggihan teknologi. Melalui internet, banyak yang bisa didapatkan, termasuk belajar alat musik secara gratis.

“Dia belajar dari internet, dan melalui internet itu, bisa belajar apa pun sekarang,” jelas Erick.

Erick menambahkan, belajar melalui sarana-sarana edukasi seperti internet akan menambah kapabilitas. Dari kapabilitas tersebut secara tidak langsung bisa mendorong kualitas, yang sudah pasti akan mendatangkan uang.

“Kapabilitas itu lebih mahal daripada uang. Percaya? Uang itu akan datang kalau kapabilitas kita atau produk kita diakui,” ujar dia.

Baca juga: Bubarkan 7 BUMN Zombi, Erick Thohir: Tidak Beroperasi Masa Didiamkan...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com