Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Klaim Proyek Strategis Nasional Serap 11 Juta Tenaga Kerja

Kompas.com - 26/07/2022, 16:58 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian mencatat pembangunan proyek strategis nasional (PSN) sejak tahun 2016 diperkirakan telah menyerap 11 juta tenaga kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Adapun sepanjang 2016 hingga Juni 2022, pemerintah telah merampungkan 135 PSN dengan nilai investasi mencapai Rp 858 triliun. Sementara khusus sepanjang Januari-Juni 2022 tercatat ada sebanyak 7 PSN dengan nilai Rp 138,1 triliun yang telah selesai pembangunannya.

"Ini adalah dampak dari pembangunan PSN, kami meyakini pembangunan PSN akan menciptakan lapangan pekerjaan. Ini estimasi yang kami kumpulkan dari berbagai data, sampai saat ini sekitar 11 juta orang sudah mendapatkan pekerjaan secara direct, indirect, maupun induced," jelas Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo dalam media briefing, Selasa (26/7/2022).

Baca juga: Menko Airlangga: PSN Bisa Serap 11 Juta Lebih Tenaga Kerja

Ia meyakini, penyerapan tenaga kerja dalam proyek PSN akan terus meningkat seiring masih adanya PSN yang dalam tahap pengerjaan. Saat ini masih ada 27 proyek dan 8 program yang baru beroperasi sebagian, 91 proyek dalam tahap konstruksi, 13 proyek dalam tahap transaksi, serta 37 proyek dan 2 program dalam tahap penyiapan.

Wahyu bilang, berdasarkan estimasinya total penyerapan lapangan kerja secara langsung dalam kurun waktu 2020-2024 akan mencapai 1,9 juta orang secara nasional.

"Untuk sampai 2024 ini kami harapkan masih ciptakan lapangan pekerjaan, karena kami lihat ada beberapa proyek yang masih berjalan," ungkap dia.

Baca juga: LMAN: Realisasi Pendanaan Lahan PSN 2021 Rp 22,86 Triliun, Tertinggi Sejak 2016

Secara rinci, potensi penyerapan sebanyak 1,9 juta tenaga kerja tersebut, estimasi penyebarannya yakni sebanyak 415.820 orang di Pulau Sumatera, 696.065 orang di Pulau Jawa, 221.370 orang di Pulau Kalimantan, 192.976 orang di Pulau Sulawesi, 27.925 orang di Pulau Bali dan Nusa Tenggara, serta 157.531 orang di Pulau Maluku dan Papua.

Adapun pada 2016 tercatat sebanyak 20 PSN dengan nilai Rp 33,3 triliun telah selesai yang mencakup 7 bandara, 1 jalan tol, 6 bendungan, 1 pelabuhan, 1 jalur pipa gas, serta 4 PLBN.

Lalu di 2017 sebanyak 10 PSN senilai Rp 61,4 triliun rampung yang mencakup 2 jalan tol, 1 jalan akses, 1 bandara, 1 fasilitas gas, 3 PLBN, 1 bendungan, dan 1 saluran irigasi.

Kemudian pada 2018 menyelesaikan 32 PSN nilai Rp 207,4 triliun, terdiri dari 2 jalur kereta api, 4 bendungan, 1 irigasi, 10 jalan tol, 5 kawasan ekonomi khusus (KEK), 1 bandara, 4 kawasan industri, 4 smelter, dan 1 sentra kelautan perikanan.

Sementara di 2019 terselesaikan 30 PSN senilai Rp165,3 triliun yang mencakup 4 bandara, 4 bendungan, 9 jalan, 6 kawasan, 2 jalur kereta, 1 pelabuhan, 2 smelter, dan 2 teknologi.

Di 2020 ada 12 PSN dengan nilai Rp 123,1 triliun rampung, yang meliputi 1 bandara, 1 jalur kereta, 2 jalan tol, 1 pelabuhan, 1 Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), 3 kawasan industri, dan 1 bendungan.

Serta pada 2021 terdapat 24 proyek senilai Rp 125,9 triliun berhasil diselesaikan yang mencakup 6 jalan tol, 1 jalur kereta, 1 kawasan, 1 perumahan, 2 SPAM, 11 bendungan, 1 pelabuhan, dan 1 teknologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com