Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulang Tahun Ke-51, Asabri Bangun Aplikasi Autentikasi Digital

Kompas.com - 01/08/2022, 16:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ASABRI (Persero) dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-51, terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi pesertanya. ASABRI sendiri lahir pada tanggal 1 Agustus 1971.

Sekretaris Perusahaan PT ASABRI (Persero) Edison Sianipar mengatakan, perusahaannya sedang membangun aplikasi Autentikasi Digital. Autentikasi adalah sistem yang dilakukan oleh ASABRI untuk mendata penerima pensiun yang masih berhak mendapatkan jaminan pensiun.

Untuk proses autentikasi, Edinson bilang, saat ini masih dilakukan secara manual melalui mitra bayar. Ke depan autentikasi akan dilakukan oleh penerima pensiun secara digital melalui smartphone masing-masing.

"Sehingga penerima pensiun ASABRI tidak perlu lagi hadir secara fisik untuk melakukan autentikasi di Mitra Bayar," kata dia dalam siaran pers, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Asabri Serahkan Santunan untuk Allan Syafitra, Pilot T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora

Ia menambahkan, untuk melayani pesertanya saat ini, ASABRI juga telah melakukan berbagai inovasi antara lain Aplikasi ASABRI Mobile dan ASABRI Link yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, ASABRI juga melakukan kerja sama dengan 13 Mitra Bayar yakni PT POS Indonesia, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, Bank BSI, Bank Mandiri Taspen, Bank Woori Saudara, Bank Jabar, Bank Jateng, Bank Jatim, Bank BTPN, Bank Bumi Artha, dan Bank Bukopin.

"Saat ini ASABRI melayani peserta sebanyak 1.390.450 dengan rincian peserta aktif sebanyak 934.123 orang dan peserta pensiun sebanyak 456.327 orang," tutur dia.

Baca juga: Ini Strategi OJK Cegah Kasus Jiwasraya dan Asabri Terulang

Ia menambahkan, dalam usianya yang ke-51, ASABRI telah menyelesaikan empat dari enam inisiatif strategis penyehatan perusahaan.

Inisiatif tersebut, di antaranya perbaikan tata kelola, optimalisasi klaster, penyesuaian bunga aktuaria, dan pengajuan unfunded past service liabilities (UPSL).

Edinson menjabarkan, pada tahun 2021 dan tahun 2020, laporan keuangan perusahaan disajikan tepat waktu dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)/Wajar Tanpa Modifikasian.

Peringatan HUT kali ini turut dihadiri oleh Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri BUMN RI Erick Thohir.

"51 tahun ASABRI diharapkan dapat memberikan pelayanan prima yang terbaik dan memberikan kesejahteraan bagi pesertanya," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com