Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Pelat Baja Gunawan Dianjaya Steel Lirik Potensi Pasar IKN

Kompas.com - 10/08/2022, 14:30 WIB
Achmad Faizal,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

SURABAYA, KOMPAS.com - Produsen pelat baja PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) melirik Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur sebagai pasar domestik yang potensial untuk beberapa tahun kedepan.

Menurut Direktur Pemasaran GDST Gwie Gunadi Gunawan, rencana pemerintah membangun IKN memberi angin segar bagi industri baja di dalam negeri.

"IKN pasti akan membutuhkan baja untuk kontruksi jembatan dan infrastruktur gedung tinggi, IKN adalah pasar domestik yang potensial," katanya kepada wartawan saat ekspose publik di Surabaya, Senin (9/8/2022)

Tidak hanya untuk keperluan struktur jembatan dan gedung tinggi, menurut dia pemerintah juga membutuhkan sarana transportasi massal jenis MRT di kawasan IKN yang baru.

"Rencana ini juga membutuhkan struktur baja sebagaimana MRT yang dibangun di Jakarta," terangnya.

Baca juga: Erick Thohir: Produksi Baja Terus Meningkat, Sayang kalau Impor Terus...

Seperti diberitakan, pemerintah mematok belanja infrastruktur pada tahun 2023 di kisaran Rp 367,7 triliun - Rp 417,7 triliun. Nilai ini lebih tinggi dibanding belanja infrastruktur pada tahun 2020 dan tahun 2021.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran pembangunan IKN baru di Kalimantan Timur masuk dalam anggaran belanja tersebut.

"Tahun 2022 kita sudah mulai untuk bangun IKN dan tentu tahun 2023 juga akan makin diakselerasi. Ini termasuk di dalam belanja negara terutama untuk belanja modal dan belanja infrastruktur," kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, akhir Mei 2022 lalu.

Baca juga: Zulhas: Ekspor ke Selandia Baru Jadi Bukti Kualitas Produk Baja RI Diterima di Mancanegara

Anggaran pengembangan IKN pada 2023 yang menggunakan dana APBN ini diarahkan untuk membangun sarana penting, mulai infrastruktur dasar hingga berbagai fasilitas pemerintahan yang utama.

Selain ekspansi pasar domestik, GDST berencana memperluas pasar ekspor dengan menambah tujuan ekspor ke Australia, New Zealand dan sejumlah negara Eropa, serta serta meningkatkan porsi ekspor ke pasar ekspor existing yaitu Singapura dan Malaysia.

GDST menargetkan pendapatan bisa mencapai Rp 1,8 triliun di sepanjang tahun 2022. Di samping itu, perseroan juga membidik laba bersih bisa tumbuh 2 persen tahun ini. 

Baca juga: IKN Bakal Usung Kota 10 Menit, Seperti Apakah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com