Mantan Presiden Inter Milan tersebut mengatakan, selama pandemi, BUMN secara masif telah mampu membuka lapangan kerja dalam sejumlah proyek besar, seperti Proyek peningkatan kilang atau refinery development master plan (RDMP) Balikpapan yang menyerap 19.000 tenaga kerja.
Kemudian, hilirisasi batu bara menjadi DME yang menyerap 10.000 tenaga kerja, lalu smelter tembaga Freeport Gresik yang menyerap hingga 40.000 tenaga kerja, pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang mencatatkan penyerapan hingga 200.000 tenaga kerja, serta pembangunan KEK Mandalika di mana InJourney selaku core dari penyelenggaraan event internasional MotoGP mampu menyerap 4.500 tenaga kerja lokal.
Tapi yang paling spektakuler sebenarnya adalah penyerapan tenaga kerja melalau PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) yang mampu menciptakan lapangan kerja bagi 12,7 juta ibu-ibu pada Tahun 2021 dan akan didorong hingga mencapai jumlah 20 juta hingga tahun 2024.
"BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia harus mampu tampil dalam menjaga pertumbuhan ekonomi, keseimbangan pasar, dan yang terpenting memastikan pembukaan lapangan kerja dapat terus terjadi," ujar Erick.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.