Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Terigu Naik, Mendag: Mudah-mudahan September-Oktober Turun

Kompas.com - 18/08/2022, 13:39 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memperkirakan harga terigu bakal turun pada September-Oktober 2022.

Mendag tidak menampik, adanya kenaikan pada komoditas terigu pada beberapa bulan terakhir.

"Terigu beberapa bulan ini naik sedikit tapi mudah-mudahan nanti September-Oktober turun," ujar Mendag Zulkifli Hasan saat mengunjungi pasar Tomang, Jakarta Barat, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Mengenal Tanaman Sorgum, Pengganti Gandum asal Afrika Idaman Jokowi

Kemudian terkait pernyataan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang memprediksi harga mi instan bakal naik 3 kali lipat, ditampik olehnya. Sebab, menurut dia, produksi gandum yang berasal dari negara-negara penghasil seperti Australia, Kanada, Amerika telah mulai panen.

"Jadi kalau naik 3 kali lipat itu tidak (benar). Itukan Menteri Pertanian memberi semangat agar kita jangan makan terigu terus, kita kan juga punya ketela singkong sagu banyak karena bagaimanapun terigu itu kan impor," kata Zulhas.

Mengutip dari infopanganjakarta,Kamis (18/8/2022), harga tepung terigu naik Rp 77 dibandingkan harga kemarin menjadi Rp 10.060 kilogram. Pasar yang harga tepung terigunya paling mahal ada di Pasar Pos Pengumben yang dibanderol Rp 12.000 per kilogram.

Baca juga: Pemilik Warmindo Resah Isu Mi Instan Bakal Naik 3 Kali Lipat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com