Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Jamkrindo Bantu UMKM "Go International"

Kompas.com - 25/08/2022, 18:06 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mendukung pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk meningkatkan daya saing bisnisnya.

Melalui program penjaminan dan pendampingan dari Jamkrindo, pelaku UMKM nasional diharapkan dapat merambah pasar internasional.

Direktur Utama PT Jamkrindo Putrama Wahju Setyawan mengatakan, Jamkrindo telah melakukan beragam upaya untuk mendorong UMKM masuk ke pasar global.

Di antaranya, Jamkrindo telah memboyong mitra binaan untuk tampil di pameran berskala nasional hingga internasional, baik yang di dalam maupun luar negeri seperti Malaysia, Korea, dan beberapa negara lainnya.

Baca juga: Ini Rincian Dana Pembangunan IKN Nusantara pada 2022

Upaya Jamkrindo membawa UMKM Go International, tidak terlepas dari sejumlah pengembangan yang dilakukan perusahaan dari sisi penyediaan penjaminan.

Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, Jamkrindo berharap aksesibilitas finansial bagi UMKM semakin terbuka.

“Jamkrindo memiliki beragam produk penjaminan dan layanan digital yang bisa dimanfaatkan untuk mempermudah aksesibilitas finansial UMKM ke sumber pembiayaan. Di samping itu, pendampingan secara rutin dilakukan kepada UMKM dalam mengadaptasi proses digital di bisnisnya. Kami meyakini digitalisasi merupakan kunci mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia,” ungkap dia.

Baca juga: Menteri ESDM Fokus Tertibkan Perusahaan Tambang yang Terindikasi Kerja Sama dengan Penambang Ilegal

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada Juli 2022 mencapai 25,57 miliar dollar AS.

Namun kontribusi ekspor melalui UMKM masih relatif rendah. Kementerian Koperasi dan UKM menyebutkan UMKM hanya menyumbang sekitar 15 persen dari total nilai ekspor nasional.

Hal tersebut, terpaut sangat jauh jika dibandingkan dengan presentasi kontribusi UMKM di China dan India. Pemerintah pun menargetkan kenaikan ekspor UMKM nasional di kisaran 17 persen pada tahun 2024.

Baca juga: Persoalan Harga BBM Subsidi Pelik, Pemerintah Pikirkan Bansos hingga Komunikasi Publik

Selain itu, Putrama mencontohkan, kolaborasi yang dilakukan Jamkrindo dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan fasilitas pembiayaan dan jaminan kredit ke petani Bogor untuk ekspor tanaman ke Belanda.

Adapun, lebih dari 1.000 petani pohon yang dibina PT Minaqu Indonesia mendapatkan fasilitas kredit dan penjaminan kredit melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) hingga bisa ekspor tanaman ke Belanda.

Selain itu, Jamkrindo juga terus mendorong optimalisasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam pengadaan barang dan jasa.

"Dengan meningkatnya penggunaan produk-produk lokal diharapkan terjadi peningkatan utilisasi nasional yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi industri,” ujar dia.

Sedikit gambaran, sampai dengan semester I-2022, PT Jamkrindo telah merealisasikan TKDN sebesar 63,73 persen.

Tidak hanya itu, PT Jamkrindo juga meningkatkan pendapatan UMKM dengan cara melibatkan pelaku UMKM dalam rantai pasok pengadaan perusahaan.

Baca juga: TRIPA dan BNI Tandatangani Empat Kerja Sama, Ini Rinciannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com