Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Riset: Konsumen Pembayaran Digital Asia Pasific Paling Antusias di Seluruh Dunia

Kompas.com - 30/08/2022, 12:18 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Selain itu ia menambahkan, sebanyak 70 persen konsumen menyatakan penggunaan identifikasi biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, lebih mudah daripada mengingat PIN atau kata sandi. Sedangkan sebanyak 69 persen memandang hal tersebut lebih aman daripada metode verifikasi tradisional.

Sementara itu, sebanyak 72 persen responden khawatir tentang entitas mana saja yang akan memiliki akses ke data ini.

Kemudian, Asia Pasifik menjadi yang terdepan dalam tren BNPL karena 50 persen konsumen di seluruh kawasan ini mengatakan, mereka nyaman menggunakan BNPL saat ini. Padahal, hanya 41 persen konsumen di seluruh dunia yang merasa nyaman menggunakan model angsuran ini.

Secara khusus, Sadeep bilang, konsumen di Asia Pasifik memanfaatkan penawaran BNPL untuk pembayaran bunga rendah atau tanpa bunga, pada saat darurat atau ketika ingin melakukan pembelian yang besar dengan lebih cepat.

Pada saat yang sama, sebanyak 67 persen konsumen Asia Pasifik merasa lebih aman menggunakan metode pembayaran BNPL yang didukung oleh jaringan pembayaran besar. Sedangkan, 65 persen merasa lebih aman menggunakan metode membayar BNPL yang tehubung dengan bank yang mereka gunakan.

Di sisi lain, Sandeep menjabarkan, sebanyak 88 persen konsumen di Asia Pasifik telah mendengar tentang mata uang kripto, non-fungible token (NFT) sebanyak 68 persen.

Untuk saat ini, fokus 31 persen konsumen Asia Pacific adalah pada investasi. Sementara, 44 persen milenial di Asia Pasifik menyatakan menggunakan kripto sebagai investasi selama setahun terakhir.

Menurut riset ini, di masa depan, tren penggunaan kripto akan populer di kalangan responden termasuk untuk menebus hadiah, berinvestasi, dan melakukan pembayaran sehari-hari.

Namun, sebanyak 46 persen responden menginginkan peningkatan fleksibilitas dalam menggunakan kripto untuk melakukan pembayaran sehari-hari.

Menurut para responden, lebih banyak keterlibatan dari pemerintah dan lembaga seperti bank akan meningkatkan kepercayaan mereka pada kripto.

"Sebanyak 60 persen responden setuju, pemerintah harus mengatur industri mata uang kripto dan stablecoin, sementara 55 persen responden menyatakan akan merasa lebih percaya diri berinvestasi dalam kripto atau mata uang digital yang dikeluarkan atau didukung oleh organisasi yang memiliki reputasi baik," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com