Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Zulhas Klaim Harga Telur Ayam Sudah Mulai Turun

Kompas.com - 02/09/2022, 18:55 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengklaim harga telur ayam saat ini sudah mulai turun. Hal itu berdasarkan pantauan pemerintah di beberapa daerah.

"Memang telur masih tinggi tapi sudah mulai turun. Kemarin saya ke Samarinda itu harganya dari Rp 32.000 sudah Rp 31.000. Saya tanya ngambilnya dari mana? Ambilnya dari Jawa Timur yang dibanderol Rp 27.000," ujarnya saat operasi pasar telur ayam bersama Badan Pangan di Jakarta, Jumat (2/9/2022).

Sementara di DKI Jakarta, harga telur ayam masih dibanderol di kisaran harga Rp 30.000 per kilogram. Oleh karena itu, ia menilai Badan Pangan Nasional perlu melakukan operasi pasar.

Baca juga: Sumbang Inflasi Tertinggi, BPS Cermati Kenaikan Harga BBM dan Telur Ayam

Zulhas mengatakan salah satu penyebab harga telur ayam mahal adalah karena permintaanya yang melonjak dari kalangan pengusaha seperti restoran dan warung tegal (warteg).

"Semua warung-warung tegal, restoran sudah normal oleh karenanya permintaan melonjak. Agustus juga gitu, orang banyak pesta, banyak acara. Kemudian juga akibat harga pakan yang sedikit naik tapi sekarang berangsur harganya turun," jelas Zulhas.

Sementara itu, mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur ayam pada Jumat (2/9/2022) Rp 31.300 per kilogram, turun 0,16 persen dibandingkan harga pada Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Ini Jurus Badan Pangan Nasional Stabilkan Harga Telur Ayam


Harga telur ayam sumbang inflasi

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2022 terjadi deflasi 0,21 persen secara bulanan. Namun secara tahunan masih terjadi inflasi sebesar 4,69 persen.

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, inflasi di periode ini disebabkan oleh kenaikan harga sejumlah komoditas seperti cabai merah, minyak goreng, rokok kretek filter, telur ayam ras, ikan segar, dan bawang merah.

"Pada kelompok bahan makanan kan di Agustus ini masih deflasi ya. Sementara ada 2 komoditas yaitu beras dan telur ayam ras ini yang mengalami inflasi di Agustus 2022," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

Namun di antara komoditas yang mengalami kenaikan harga tersebut, BPS paling mencermati pergerakan harga beras dan telur ayam ras.

Pasalnya, komoditas beras mengalami inflasi sebesar 0,54 persen secara bulanan karena kenaikan harga gabah sehingga berkontribusi ke inflasi Agustus sebesar 0,016 persen.

Baca juga: Rapat di DPR, Mendag Zulhas Jelaskan Hubungan Bansos dengan Kenaikan Harga Telur Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com