BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Ingin Bisnis Makin Cuan? Pelaku UMKM Wajib Terapkan 5 Strategi Promosi Berikut

Kompas.com - 13/09/2022, 19:03 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu kunci keberhasilan dalam suatu usaha atau bisnis adalah menerapkan strategi pemasaran tepat. Tak hanya berlaku bagi pebisnis skala besar, hal itu juga berlaku bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pasalnya, memasarkan produk atau jasa berkaitan erat dengan kegiatan penjualan. Strategi pemasaran yang tepat dapat mendongkrak volume penjualan sehingga dapat memberikan keuntungan ekstra sekaligus menjaga keberlanjutan usaha.

Adapun salah satu strategi pemasaran yang wajib dilakukan pelaku UMKM adalah gencar melakukan promosi. Cara ini mutlak dilakukan untuk menarik minat pelanggan agar tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

Lantas, bagaimana cara promosi yang tepat agar pelaku UMKM makin cuan?

1. Optimalkan media sosial

Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, pelaku UMKM kini semakin mudah untuk menggaet calon konsumen melalui media sosial (medsos). Pasalnya, masyarakat dari berbagai kalangan aktif berkegiatan secara virtual di medsos.

Baca juga: Ingin Jadi Wirausaha Muda Sukses? Simak 5 Kiat Berikut Sebelum Memulai Bisnis

Adapun platform medsos populer yang bisa dioptimalkan untuk menjalankan promosi di antaranya adalah WhatsApp, Instagram, dan TikTok. Anda dapat mengunggah berbagai konten promosi di platform tersebut, mulai dari launching produk, promo diskon, hingga penawaran khusus.

Untuk dapat menarik perhatian konsumen, pelaku UMKM setidaknya dapat memposting konten produk sebanyak satu kali per hari dan dilakukan secara konsisten pada jam yang sama. Waktu yang disarankan untuk memposting konten adalah saat prime time, yakni pukul 09.00-12.00, 12.00-14.00, dan 19.00-22.00.

2. Berikan diskon

Diskon atau potongan harga adalah salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu konsumen. Hal ini bisa dioptimalkan seller untuk mendorong konsumen berbelanja.

Baca juga: Lebih Untung, Ini 4 Manfaat bagi UMKM yang Melek Digital

Adapun penerapan diskon harus dilakukan secara tepat agar omzet meningkat. Ada beberapa cara yang bisa diterapkan dalam memberi diskon. Salah satunya, memberi batasan waktu diskon, seperti "Diskon 50 persen untuk pembelian di atas pukul 22.00". Selain itu, diskon akhir bulan untuk menggaet konsumen yang baru gajian.

Bisa pula memberikan diskon 50 persen untuk konsumen yang sedang berulang tahun pada saat pembelian dengan syarat menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) atau kartu identitas lainnya.

3. Adakan flash sale

Strategi promosi berikutnya yang tak kalah menarik adalah flash sale. Sesuai namanya, flash sale adalah metode penjualan yang dilakukan dalam waktu singkat dengan harga produk yang ditawarkan lebih rendah dari biasanya. Sistem yang diterapkan adalah siapa cepat dia dapat. 

Karena penawaran menarik itu, banyak konsumen yang tak ingin melewatkan momentum flash sale tersebut. Metode ini dinilai efektif untuk meramaikan pasar sehingga produk yang ditawarkan makin diminati khalayak.

Baca juga: Mulai dari Bangun Jejaring hingga Peluang Kolaborasi, Ini 5 Manfaat UMKM Gabung Komunitas Bisnis

4. Berikan gratis ongkos kirim (ongkir)

Opsi promosi berikutnya yang tak kalah menarik minat konsumen untuk berbelanja adalah gratis ongkir. Meski terkesan sederhana, metode ini bisa dibilang cukup efektif untuk meningkatkan volume penjualan.

Bagi sejumlah konsumen, gratis ongkir dianggap menjadi penghematan belanja. Dengan metode ini, tak hanya konsumen yang diuntungkan, tetapi juga pelaku UMKM sebagai seller.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com