Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Biaya Admin Transfer BRI ke BCA Terbaru

Kompas.com - 17/09/2022, 14:06 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Berapa biaya admin transfer BRI ke BCA? Pertanyaan seputar biaya admin BRI ke BCA tersebut mungkin cukup sering ditanyakan para nasabah BCA.

Mengetahui biaya admin BRI ke BCA bisa dikatakan cukup penting, terlebih bagi nasabah yang kerap melakukan transfer antar-kedua bank terbesar di Indonesia.

Sebagai informasi saja, bank memberikan layanan transfer, baik untuk transfer ke sesama rekening BRI maupun bank lain. Namun untuk transfer antar-bank, BRI tentunya akan mengenakan biaya ke nasabahnya.

Biaya admin BRI ke BCA

Dikutip dari laman resmi BRI, untuk biaya transfer antar-bank, termasuk biaya admin BRI ke BCA ditetapkan sebesar Rp 6.500 per transaksi.

Baca juga: Cara Menarik Uang di ATM BCA, Bisa Tanpa Kartu

Sementara apabila menggunakan metode transfer BI Fast, maka biaya admin transfer BRI ke BCA menjadi hanya Rp 2.500 saja.

BI Fast atau Bank Indonesia Fast Pay merupakan layanan baru dari Bank Indonesia berupa infrastruktur sistem pembayaran untuk memfasilitasi pembayaran ritel nasional yang lebih efisien, aman, berlangsung real time, dan beroperasi sepanjang waktu.

Namun untuk transfer melalui BI Fast, hanya bisa dilakukan melalui aplikasi mobile banking BRI dan tak bisa digunakan dalam transfer antar-bank menggunakan mesin ATM.

Biaya admin BRI ke BCA sebesar Rp 6.500 juga berlaku untuk transfer yang dilakukan di jaringan ATM Artajasa, ATM Prima, dan Link (Himbara).

Informasi biaya admin BRI ke BCA cukup penting, dengan mengetahui biaya admin transfer BRI ke BCA maka nasabah bisa melakukan penghematan.Muhammad Idris/Money.kompas.com Informasi biaya admin BRI ke BCA cukup penting, dengan mengetahui biaya admin transfer BRI ke BCA maka nasabah bisa melakukan penghematan.

Baca juga: Cara Mengambil Uang di ATM yang Benar dan Aman, Bisa Semua Bank

Transfer dari BRI menggunakan BI Fast

Nah bagi Anda nasabah BRI yang ingin melakukan transfer antar bank, termasuk ke BCA, dengan biaya lebih rendah, termasuk biaya admin BRI ke BCA, tak ada salahnya menggunakan BI Fast.

Dengan BI Fast, maka biaya admin transfer BRI ke BCA lebih murah. Berikut tahapannya:

  1. Buka aplikasi BRImo yang ada di smartphone
  2. Masuk dan pilih menu Transfer.
  3. Tambahkan nomor rekening dengan memilih menu Tambah Daftar Baru.
  4. Pilih bank tujuan, lalu pilih metode Transfer BI-Fast.
  5. Setelah itu, masukkan nomor rekening tujuan yang terdaftar di BI-Fast.
  6. Pilih sumber dana atau rekening sumber yang akan digunakan.
  7. Konfirmasi transaksi yang Anda lakukan, pastikan detail penerima dan nominal sudah sesuai.
  8. Masukkan PIN BRImo Anda.
  9. Tunggu hingga proses transaksi berhasil dilakukan.
  10. Dengan BI Fast, biaya admin BRI ke BCA alias biaya admin transfer BRI ke BCA hanya dikenakan sebesar Rp 2.500 per transaksi.

Hal lain yang perlu diketahui, transfer antar-bank di BRI juga dibatasi atau dikenal juga dengan limit. Jumlah limit dibedakan dari kartu debit yang dipilih nasabah.

Bagi Anda nasabah BRI, tak ada salahnya mengetahui biaya admin BRI ke BCA alias biaya admin transfer BRI ke BCA.Muhammad Idris/Money.kompas.com Bagi Anda nasabah BRI, tak ada salahnya mengetahui biaya admin BRI ke BCA alias biaya admin transfer BRI ke BCA.

Baca juga: Besaran Bunga Shopee Paylater, Denda, dan Cara Menghitungnya

Itulah informasi lengkap seputar biaya admin BRI ke BCA. Bagi nasabah BRI yang kerap melakukan pengiriman uang ke BCA, sangat penting mengetahui biaya admin transfer BRI ke BCA. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com