Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Bersama Indonesia, Malaysia, dan Thailand soal Pemulihan Ekonomi

Kompas.com - 19/09/2022, 06:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Perlu dilakukan percepatan pembangunan jalan penghubung CIQ Sadao-ICQS Bukit Kayu Hitam, konektivitas maritim Ro-Ro Melaka-Dumai dan pembangunan jembatan kedua Rantau Panjang-Sungai Golok. Karenanya, IMT-GT mendesak Pokja Konektivitas Transportasi untuk memfasilitasi keterhubungan subregional, baik melalui darat, laut, dan udara.

Dalam kesempatan tersebut, ketiga negara juga mewujudkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) IMT-GT Rubber Cities dan kerja sama industri karet.

"Prakarsa ini akan berdampak dalam memperkuat dan memajukan industri karet di subregional. Selanjutnya, potensi kerja sama antara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang terletak di wilayah IMT-GT perlu dioptimalkan untuk meningkatkan ekonomi subregional dan menarik lebih banyak investasi," jelas Menperin.

Para menteri juga sepakat bahwa transformasi digital dapat memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat dan ekonomi di subregional. Karenanya, forum berharap Pokja Transformasi Digital dapat mengembangkan infrastruktur digital dan inovasi digital, termasuk melaksanakan program pelatihan bagi UKM untuk lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat di subregional.

Menteri dari Politisi Golkar ini juga menuturkan, terkait pengembangan SDM dan kompetensi angkatan kerja di subregional. Forum mendorong Pokja Pengembangan SDM untuk terus menerapkan inisiatif dan program untuk memperkuat kapasitas tenaga kerja yang mengikuti permintaan pasar dan era Industri 4.0 melalui program pelatihan peningkatan keterampilan.

"Dapat dilihat bahwa terdapat dalam menyelaraskan standar kompetensi keterampilan dan sertifikasi untuk meningkatkan daya saing dan mobilitas tenaga kerja di subregional," katanya.

Baca juga: Genjot Pemulihan Ekonomi Nasional, Puan Minta Pemerintah Pertajam Insentif Pajak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com