Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suku Bunga Acuan BI Naik, IHSG Bakal Positif?

Kompas.com - 23/09/2022, 06:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,42 persen ke level 7.218,90 pada sesi perdagangan Kamis (22/9/2022) kemarin. Sempat melemah pada awal perdagangan, indeks saham nasional mampu bangkit pada paruh kedua perdangangan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher menilai, pergerakan IHSG sepanjang hari dipengaruhi oleh kebijakan kenaikan suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve, sebesar 75 bps. Kemudian, pasar juga merespons kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sebesar 50 bps.

Menurut dia kenaikan suku bunga BI direspons baik oleh pasar. Sebab, langkah pengetatan moneter BI akan menyeimbangkan kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif.

Baca juga: Saham Sektor Energi Melesat, IHSG Ditutup Menguat 0,43 Persen

Secara teknikal, Dennies menyebutkan, pada sesi perdagangan Jumat (23/9/2022) hari ini, IHSG berpotensi menguat. Ini ditunjukan candlestick membentuk long white body dengan kenaikan volume dengan stochastic membentuk goldencross.

"Kenaikan suku bunga Bank Indonesia sebesar 50 bps dianggap baik untuk menyeimbangkan kenaikan suku bunga The Fed untuk menekan inflasi global," ujar dia, dalam risetnya, Kamis.

Pada sesi perdagangan hari ini, Dennies memproyeksi, IHSG bergerak pada level support 7.160-7.095. Sementara itu, untuk level resistance akan bergerak pada rentang 7.193-7.258.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya justru mengatakan, pada sesi perdagangan hari ini IHSG berpotensi tertekan. Koreksi dalam rentang wajar diproyeksi terjadi.

Menurutnya, pola pergerakan IHSG masih belum menunjukkan tanda-tanda kekuatan naik yang dapat mengimbangi tekanan turun yang terjadi. Ia pun memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak pada rentang 7.123-7.273.

"Namun peluang koreksi masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama untuk saham saham yang berfundamental kuat," ucap William.

Baca juga: BI Naikkan Suku Bunga Acuan 50 Basis Poin Jadi 4,25 Persen

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com