JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini atau pada periode 19 sampai 23 September ditutup variatif.
IHSG mengalami pertumbuhan sebesar 0,14 persen. Namun demikian, kapitalisasi pasar bursa justru sedikit melandai sebesar 0,02 peren.
Dikutip dari keterangan BEI pada Sabtu (24/9/2022), IHSG akhir pekan ini berada pada level 7.178,583, naik dari penutupan pekan lalu yang berada di posisi 7.168,870.
Baca juga: IHSG Ditutup di Zona Merah, Ini Saham-saham Banyak Ditransaksikan
Sementara kapitalisasi pasar bursa selama sepekan ditutup pada posisi Rp 9.424,932 triliun, turun dari penutupan pekan lalu yang berada di posisi Rp 9.426,531 triliun.
Penurunan juga terlihat dari rata-rata volume transaksi harian bursa melandai 12,13 persen menjadi 28,070 miliar saham, turun dari posisinya pada penutupan bursa pekan lalu sebesar 31,946 miliar saham.
Kemudian, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turut mengalami perubahan sebesar 14,97 persen menjadi 1.343.102 kali transaksi, turun dari transaksi pada pekan lalu sebanyak 1.579.486 kali .
Sementara, terjadi perubahan sebesar 30,90 persen terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian menjadi Rp 14,133 triliun, turun dari penutupan bursa pekan yang lalu sebesar Rp 20,453 triliun.
Pada penutupan bursa pekan ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 768 miliar.
Dengan begitu, sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 72,334 triliun.
Pada pekan ini, terdapat penerbitan perdana waran terstruktur yang dilakukan oleh PT RHB Sekuritas Indonesia. Terdapat 3 seri Waran terstruktur yang diluncurkan, yaitu dengan underlying PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.