Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemanfaatan Data "Real Time" Mampu Tingkatkan Daya Saing Perusahaan

Kompas.com - 30/09/2022, 07:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki era digital, pemanfaatan aliran data dengan volume besar secara langsung atau biasa disebut real time, menjadi sangat penting untuk mendukung operasional bisnis.

Hal itu menjadi penting dengan mempertimbangkan perubahan pelaku konsumen yang saat ini menjadi tantangan besar perusahaan untuk mencerna data yang didorong dari digital, dan bagaimana membuat keputusan untuk perubahan tindakan yang perlu dilakukan dengan cepat.

"Karena kecepatan merupakan kunci agar perusahaan terus berada di depan. Tantangan ini tidak bisa dijawab dengan traditional inteligence bisnis," ujar CBO Sibernetik Integra Data, Beny Prabowo, dalam webinar yang digelar Katadata & Sibernetik, Kamis (29/9/2022).

Baca juga: Artificial Intelligence Bantu Pemasaran Perusahaan Lebih Efisien

Oleh karenanya, keberadaan sistem active intelligence menjadi penting untuk mengakomodir kebutuhan pemanfaatan data yang besar secara cepat, di mana sistem ini juga dapat memberikan informasi data mengenai rantai pasokan yang lebih akurat.

"Active intelligence dibangun dari data service dan analitic service secara real time agar pelaku bisnis berkontribusi dalam perkembangan bisnis. Misalnya customer experience dengan loyalti program dan operasional efisiensi," tutur Benny.

Baca juga: Artificial Intelligence Belum Akan Gantikan Peran Manusia, Ini Sebabnya

Pentingnya keberadaan active intelligence dalam operasional bisnis pun diamini oleh berbagai perusahaan besar.

CEO Great Giant Food, Tommy Wattimena mengungkapkan, perusahaannya yang saat ini sudah melakukan ekspor ke 65 negara, memastikan setiap komponen titik supply chain tidak ada limbah (waste).

Namun demikian, rantai pasok yang panjang masih menjadi masalah klasik bagi perusahaan di Indonesia, di mana salah satu kerugian yang dialami ialah membengkaknya biaya.

"Kita butuh teknologi untuk memastikan titik-titik poin, kita mengetahui waste. Apa yang bisa dilakukan satu sama lain," kata Tommy.

Baca juga: Perusahaan Yenny Wahid Gandeng ETCO Oman Kembangkan Bisnis Artificial Intelligence

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com