Oleh karena itu, PKT bekerja sama dengan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melaksanakan program Hutan Komunitas. Lewat program ini, PKT melakukan penanaman pohon bersama masyarakat dengan target 10 juta pohon pada 2030.
“Kami juga bekerja sama dengan masyarakat Bontang untuk melakukan konservasi terumbu karang dan hutan mangrove,” ujar Rahmad.
Baca juga: Gandeng Kostrad, Pupuk Kaltim Luncurkan Program Hutan Masyarakat untuk Kurangi Emisi Karbon
Operasional bisnis dan produksi PKT dimotori oleh 60 persen generasi milenial. Rahmad mengakui, dominasi generasi milenial di perusahaannya menjadi salah satu pendorong utama penerapan budaya ESG di PKT.
Hal tersebut menjadi dasar bagi PKT untuk membuat slogan “Future is Ours”. Slogan ini pun mencerminkan bahwa para generasi milenial di perusahaan melihat rencana pengembangan PKT ke depan.
“Oleh karena itu, seluruh elemen PKT harus memiliki spirit dan passion yang sama untuk menyambut dan menjemput masa depan,” kata Rahmad.
Ke depan, kata Rahmad, PKT akan terus mengembangkan praktik-praktik yang sesuai dengan kaidah ESG untuk mendukung ketahanan pangan nasional. PKT juga akan mendorong keseimbangan penggunaan pupuk hayati dan organik untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap lingkungan.
“Sebagai produsen urea terbesar di Asia Tenggara, PKT siap melahirkan inovasi dan memimpin transformasi hijau industri petrokimia tanah air,” tutur Rahmad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.