Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Insurtech Bolttech Akuisisi Mayoritas Saham Broker Axle Asia, Siap Kembangkan Bisnis di Indonesia

Kompas.com - 06/10/2022, 18:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan insurtech yang berbasis di Singapura Bolttech mengumumkan penyelesaian akuisisi kepemilikan saham mayoritas broker asuransi PT Axle Asia.

Rencananya dalam aksi korporasi ini, Axle Asia akan melakukan rebranding dan menjadi anak usaha dari Bolttech.

Masuknya Axle Asia sebagai anak usaha Bolttech diharapkan akan mempercepat pendistribusian kapabilitas perusahaan dalam hal penawaran asuransi.

Baca juga: Dapat Pendanaan Baru, Health Insurtech Rey Target Raih Gross Premi 1 Juta Dollar AS

Selain itu, Axle Asia diharapkan mampu melengkapi solusi bisnis yang saat ini sudah dimiliki Bolttech di Indonesia, sebagai penyedia perlindungan gawai.

Bolttech sendiri memiliki misi untuk membangun ekosistem perlindungan dan asuransi berbasis teknologi.

Hingga saat ini, platform penawaran asuransi (insurance exchange) Bolttech telah menawarkan premi asuransi bernilai lebih dari 50 miliar dollar AS di seluruh dunia.

Dengan jangkauan global pada 30 pasar dalam tiga benua yaitu Amerika Utara, Asia, dan Eropa, Bolttech memiliki lebih dari 800 rekanan distribusi dan 200 perusahaan asuransi dalam jaringannya, serta resmi terdaftar pada 36 jurisdiksi internasional.

Baca juga: Health Insurtech Rey Rilis Asuransi Berbasis Membership, Harga Mulai Rp 35.000 Per Bulan

Group Chief Executive Officer Bolttech Rob Schimek mengungkapkan, Bolttech melihat Indonesia sebagai salah satu pasar asuransi dengan angka pertumbuhan yang sangat tinggi di Asia Tenggara.

"Hal ini menunjukkan peluang besar bagi insurtech yang kami miliki, guna memenuhi kebutuhan konsumen lokal dan rekanan bisnis yang terus berubah secara dinamis," kata dia dalam siaran pers, Kamis (6/10/2022).

Baca juga: Insurtech Bakal Dongkrak Penetrasi Asuransi, Kenapa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com