Ketika hanya ada dua pihak yang bersaing, panitia lelang lantas menetapkan konsorsium CT Corp sebagai pemenang kendati dari sisi kekuatan jeroan (finansial dan pengalaman) konsorsium tandingan jauh lebih unggul.
Sekadar mengilas-balik, konsorsium CT Corp terdiri dari PT CT Corp Infrastruktur Indonesia, PT Indika Logistics & Support Services, PT U Connectivity Services dan PT Terminal Petikemas Surabaya. Semuanya kini tergabung dalam PT PPI.
Di balik CT Corp ada nama konglomerat Chairul Tanjung, di belakang Indika Logistics & Support Services ada Arsjad Rasjid serta Wahyu Trenggono di balik layar PT U Connectivity Services.
Dalam operasional terminal, PT PPI menunjuk pihak ketiga sebagai operator terminal kendaraan, dalam hal ini PT Toyota Tsusho Corporation, anggota Toyota Group.
Dengan melakukan pendelegasian pengelolaan terminal yang mereka kuasai, PPI sudah menjadi landlord alias induk semang. Tak jelas berapa duit PPI dapat dari aksi ini.
Diperkirakan model bisnis seperti ini akan diulang kembali penerapannya untuk pengelolaan terminal peti kemas dan terminal/dermaga lain yang ada dalam area pelabuhan Patimban.
Yang juga menarik dikomentari adalah pilihan mengundang Maersk Line untuk menjadi operator terminal peti kemas Pelabuhan Patimban.
Perusahaan ini salah satu pelayaran ternama di dunia sehingga tidak perlu diragukan bonafiditasnya.
Bagi perusahaan ini, bisnis kepelabuhan di Indonesia bukan sesuatu yang baru. Pada 2011, ketika pemerintah melelang terminal Kalibaru di Pelabuhan Tanjung Priok, pelayaran ini ikut serta melalui konsorsium PT Pelayaran Bintang Putih-AP Moller-Maersk Terminals (APM Terminals).
Setelah dievaluasi oleh Kementerian Perhubungan, konsorsium tersebut dinyatakan tidak lulus prakualifikasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.