Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Banjir Tol BSD Km 8, gara-gara Sungai Menyempit hingga Ditargetkan Bebas dari Banjir 2023

Kompas.com - 07/10/2022, 11:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

Tarif tol BSD tetap dibayar walau banjir

Untuk tarif tol BSD, Purwoto mengatakan, pihaknya tak bisa memutuskan untuk menggratiskan tarif tol saat banjir. Sebab, pengelola ruas jalan tol berbeda-beda.

"Untuk tadi masalah gratis tol ini bisa kami sampaikan karena masing-masing ruas itu pengelolanya berbeda, tentunya tidak bisa menyampaikan itu gratis karena tadi sudah disampaikan kejadian banjir ini bukan dari pengelola jalan tol," kata Purwoto.

Senada dengan Purwoto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, pengendara yang masuk ke Jalan Tol Pondok Aren - Sepong atau Tol BSD tidak dibebaskan dari biaya tol meski ruas jalan tol tergenang banjir.

Danang menjelaskan, ketika jalan tol tergenang banjir, para pengendara akan dikeluarkan dari jalur tol sehingga tidak memiliki kewajiban membayar dua kali.

"Enggak gratis, tapi (pengendara) dikeluarkan (titik jalan tol yang tergenang banjir), jadi enggak ada kewajiban buat bayar kedua," kata Danang

Tol BSD ditargetkan bebas dari banjir 2023

Selanjutnya, terkait upaya pencegahan banjir, Dirjen Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan, pihaknya bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Bintaro Serpong Damai tengah melakukan peninggian badan jalan di kilometer 8.

"Yang bisa kita lakukan adalah pertama mengamankan agar jalur lalu lintas ini tidak terputus caranya dengan apa? Meninggikan badan jalannya," kata Hedy.

Hedy mengatakan, peninggian jalan dilakukan dengan mengganti box culvert menjadi jembatan sepanjang 450 meter dan setinggi 2 meter.

Menurut dia, dengan penggantian box cluvert menjadi jembatan dapat memberikan keleluasaan pada aliran air Sungai Cibenda.

"Dan yang penting kita tinggikan setinggi 2 meter, jadi kalau kita lihat kemarin umpamanya banjirnya 40-50 cm atau sebelumnya paling tinggi sekitar 90 cm, dengan 2 meter itu kita punya margin yang cukup untuk mengamankan lajur jalan untuk dapat dilalui lalu lintas secara aman," kata Hedy.

Selain itu, ia mengatakan, akan membangun kolam retensi dengan memanfaatkan ruang jalan tol sebagai penangkap air berkapasitas 7.700 meter kubik dan daya tampung 2 meter.

Kemudian, melakukan pembersihan sedimentasi sungai di area cross drain.

Hedy mengatakan, seluruh upaya perbaikan Tol BSD ditargetkan rampung pada Mei 2023 sehingga sebelum musim hujan berikutnya infrastruktur sudah siap.

"Mei tahun depan, sebelum kita musim hujan ini selesai tapi karena satu dan lain hal, progres saat ini adalah 30 persen, kalau ini berjalan lancar setelah bulan Mei tahun depan musim hujan berikutnya Tol BSD bisa kering," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com