Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditopang Sektor Energi, IHSG Akhirnya Bangkit Pagi Hari Ini

Kompas.com - 12/10/2022, 09:46 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi perdagangan Rabu (12/10/2022) hari ini dibuka menguat. Ditopang sektor energi, indeks saham nasional akhinya kembali bergerak di zona hijau.

Melansir data RTI, IHSG pagi hari ini dibuka menguat tipis 0,02 persen ke posisi 6.940,26. Setelah dibuka hijau, IHSG sebenarnya sempat kembali bergerak di zona merah pada 5 menit pertama perdagangan.

Namun tidak berselang lama, IHSG kembali bergerak di zona hijau. Penguatan terus berlanjut dalam 25 menit pertama perdagangan, di mana pada pukul 09.25 WIB IHSG menguat 0,40 persen ke 6.967,22.

Statistik mencatat, 221 saham melaju di zona hijau, 214 saham melemah, dan 180 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 2,23 triliun dengan volume 5,67 miliar saham.

Baca juga: Tiga Hari Berturut-turut Melemah, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Tercatat mayoritas indeks sektoral pagi ini menguat, di mana indeks sektor energi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni 1,35 persen. Di sisi lain, infrastruktur menjadi indeks sektoral dengan koreksi paling dalam, yakni 0,62 persen.

Berbeda dengan IHSG, bursa saham regional Asia lain terpantau kompak melemah pagi hari ini, di mana indeks Nikkei turun 0,14 persen, Hang Seng Hong Kong anjlok 1,69 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,80 persen, dan Strait Times turun 0,56 persen.

Sebelumnya, indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Selasa waktu setempat. Indeks Dow Jones tercatat naik 0,12 persen, sementara S&P500 terkoreksi 0,65 persen, dan Nasdaq anjlok 1,10 persen.

Baca juga: Sektor Teknologi Anjlok, IHSG Ditutup Melemah ke 6.939,14

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com