JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan Modal Ventura East Ventures mengatakan, tren startup ke depan tidak lagi akan mengarah kepada platform ecommerce dan perusahaan jaringan transportasi (ride hailing) lagi.
East Ventures Principal Devina Halim mengatakan, startup yang akan berkembang di masa depan adalah perusahaan yang memiliki tujuan yang lebih spesifik.
"Startup yang mencoba menyelesaikan problem yang lebih spesifik dan mempunya target market yang lebih targeted," ujar dia dalam acara Kompas CEO on Stage yang disiarkan secara virtual, Selasa (18/10/2022).
Baca juga: Deretan Startup Terus Berguguran, Kini Giliran Bananas Gulung Tikar
Ia menceritakan, East Ventures baru-baru ini melakukan investasi ke perusahaan Fresh Factory dan Superkul yang bergerak pada cold chain logistic.
Selain itu, East Ventures juga melakukan investasi untuk Cuan yang membangun social invesment platform.
"Mereka membantu mengedukasi retail investor yang ingin mengerti lebih. Bagaimana cara invest di stock market biar tidak ketinggalan trennya," imbuh dia.
Baca juga: Tak Kalah Saing, Startup Asal Bandung Usung Konsep Inovatif
Ia menekannya sekali lagi, saat ini semakin banyak startup yang bertujuan menyelesaikan masalah yang lebih dan target pasar yang lebih spesifik.
Selain itu, Devina menjelaskan, perusaan startup juga mulai memikirkan mengenai prinsip Environmental, Social and Governance (ESG) melalui proses digitalisasi.
"Jadi kami juga ada kerja sama dengan company dengan bisnis model sirkular ekonomi, dengan bisnis model recycling and collection, turning plastic into karbon," ucap dia.
Baca juga: Simak 5 Tips agar Startup Selamat dari Paceklik Modal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.