Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tak Kalah Saing, Startup Asal Bandung Usung Konsep Inovatif

Kompas.com - 12/10/2022, 10:42 WIB
Mikhael Gewati

Editor

KOMPAS.com - Perkembangan teknologi informasi di Indonesia tumbuh begitu cepat. Hal ini terjadi seiring dengan banyaknya perusahaan rintisan atau startup lokal yang gencar melakukan inovasi dan memiliki daya saing.

Perkembangan startup menjadi lebih cepat karena didukung dengan pasar yang luas dan jumlah pengguna internet yang terus meningkat signifikan. Kondisi seperti ini memberikan keuntungan bagi Indonesia secara ekonomi.

Hebatnya lagi, banyak perusahaan startup dikelola oleh entrepreneur muda yang mampu berinovasi dan berani mengambil resiko. Biasanya mereka tidak hanya berfokus pada satu bidang saja.

Di Indonesia, salah satu kota yang menjadi tempat berkembang yang ramah bagi industri kreatif digital dan merupakan rumah bagi sejumlah start-up adalah Bandung. Mengapa?

Sebab kota Bandung memiliki lokasi yang strategis, banyak perguruan tinggi, serta anak-anak muda yang kreatif. 

Berikut beberapa jenis startup lokal yang sedang berkembang di Kota Kembang yang tidak kalah saing dengan perusahaan luar.

1. eFishery

eFishery adalah perusahaan rintisan yang bergerak pada bidang teknologi pangan akuakultur berbasis Internet of Things (IoT).

Produk pertama mereka adalah smart feeder yang merupakan alat pemberi pakan ikan otomatis.

eFishery semakin berkembang dengan meluncurkan aplikasi seluler, eFisheryPoint, dan masih banyak lagi.

Selain itu, bisnis eFishery kini fokus pada tiga area, yakni kategori ikan, udang, dan distribusi perikanan. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan dengan mengikuti akun Instagram @efishery.

2. dRetail Point of Sale

Startup lokal satu ini bergerak di bidang point of sale dan menguasai pasar lokal. dRetail point of sale merupakan program kasir yang berbasis di Bandung.

dRetail menjadi salah satu perusahaan startup di bidang teknologi kasir yang memiliki lebih dari 8.500 klien di seluruh Indonesia,

Ditambah lagi, dRetail telah terafiliasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang membuatnya semakin terpercaya dan menjadi solusi bagi pengusaha restoran dan hotel.

Berbeda dengan point of sale lainnya, dRetail berkomitmen dalam memberikan layanan atau services dengan SLA yang tinggi. Informasi lebih lanjut tentang dRetail bisa didapatkan dengan mengikuti akun Instagram @dretailpos atau melalui website https://dretail.id/.

 

Ilustrasi pekerja di perusahaan rintisan atau start-up DOK. Freepik Ilustrasi pekerja di perusahaan rintisan atau start-up

3. Bobobox start-up

Namanya pasti tidak asing lagi untuk para traveller. Bobobox merupakan hotel kapsul yang menawarkan konektivitas antara ruangan melalui aplikasi seluler berbasis Internet of Things (IoT).

Perusahaan rintisan karya anak bangsa ini masuk ke dalam daftar Forbes Asia pada 10 Agustus 2021.

Daftar yang pertama kali diluncurkan oleh majalah Forbes ini memuat 100 perusahaan rintisan di kawasan Asia-Pasifik yang dianggap sedang tumbuh pesat di kawasan di tengah pandemi COVID-19.

Ikuti akun Instagram @bobobox_id untuk mengetahui info lebih lengkap tentang Bobobox start-up. (KURNIA PERMATA/PASANGIKLAN.COM)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com